megapolitan

100 Hari Pimpinan Baru, Hikmahbudhi Minta KPK Tangkap Harun Masiku

Selasa, 17 Desember 2024 | 19:20 WIB
PP Hikmahbudhi berunjuk rasa di depan Gedung KPK

SATUARAH.CO - Demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) mendesak KPK segera menangkap buronan kasus suap, Harun Masiku.


Masih belum ditangkapnya Harun Masiku dinilai sebagai pekerjaan rumah (PR) besar KPK hingga kini.

"Saat ini salah satu pekerjaan besar KPK yang belum tuntas yaitu kasus menyangkut kegagalan meringkus buronan mantan calon anggota legislatif asal PDIP, Harun Masiku. Bagaimana tidak, terhitung sudah empat tahun sejak ditetapkan sebagai tersangka, pencarian telah berlalu tanpa menghasilkan temuan yang signifikan," kata Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Hikmahbudhi, Candra Aditya Nugraha saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/24).

Baca Juga: Rakornas Pembangunan Daerah 2024: Sinergi dan Inovasi untuk Wujudkan Indonesia Maju

"Apalagi saat ini masih dalam suasana bulan antikorupsi yang tepatnya diperingati 9 Desember lalu," imbuhnya.

Hikmahbudhi memiliki harapan besar terhadap pimpinan KPK yang baru. Mereka tak ingin penindakan yang dilakukan KPK hanya sekedar retorik, penuh kontroversi dan tumpul seperti sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Jadi Pembicara BRI CoreLab di UIN Raden Fatah Palembang, CEO Promedia Ungkap Perjalanan 17 Tahun Kariernya Jadi Jurnalis

"KPK harus mampu memasang target 100 hari kerja dengan menuntaskan kasus-kasus yang menjadi sorotan publik salah satunya menangkap buronan Harun Masiku, pimpinan KPK saat ini harus mampu mengembalikan kepercayaan publik dengan menuntaskan kasus-kasus korupsi yang mandek terutama yang terindikasi menyangkut para elit politik," paparnya.

Perkara suap pergantian antar waktu anggota DPR RI yang menjerat Harun Masiku, kata dia, menarik untuk ditelisik lebih lanjut. Sebab, diduga turut melibatkan pimpinan partai politik besar.

Baca Juga: Gelar Aksi Hakordia, GMNI Tuntut KPK Atasi Kebocoran Anggaran dan Segera Tangkap Harun Masiku

"Melihat fenomena merunduknya KPK saat berhadapan dengan politisi, bukan tidak mungkin hal tersebut membentuk teori kausalitas, yakni suatu perkara melibatkan elite partai politik, maka penindakan lembaga anti rasuah itu akan mengendur," tutur Candra.

KPK, kata dia oleh publik dinilai tak memiliki keberanian untuk melawan kekuasaan besar yang melindungi Harun Masiku, serta menyingkap sosok yang ada di belakangnya.

Baca Juga: Pemkab Cirebon Kembali Torehkan Prestasi Gemilang Tingkat Nasional

Maka, untuk menjawab itu semua dan mengembalikan kepercayaan publik, KPK harus mampu tampil berani dalam menuntaskan kasus ini, dengan sesegera mungkin menangkap Harun Masiku dari persembunyiannya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB