Pemerintah Bersinergi Tangani Dampak Banjir di Bekasi: Fokus Rehabilitasi Infrastruktur dan Pemulihan Sosial

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 21:36 WIB

SATUARAH.CO - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Pemerintah Kota Bekasi, terus berupaya untuk menangani dampak besar yang ditimbulkan oleh banjir yang melanda beberapa daerah, termasuk Kota Bekasi, baru-baru ini.


Dalam rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung Kamis (6/3/25), berbagai pihak membahas langkah-langkah konkret untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur serta pemulihan sosial bagi masyarakat terdampak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyampaikan bahwa pemerintah tengah fokus pada dua aspek utama, yaitu tanggap darurat dan pemulihan infrastruktur.

"Kita baru saja rakor untuk membahas lebih detail pelaksanaan tanggap darurat serta rehabilitasi. Tanggap darurat masih berlangsung, banyak masyarakat yang masih mengungsi dan membutuhkan bantuan, sementara di sisi lain, kita sudah mulai memasuki fase rekonsiliasi infrastruktur seperti jembatan yang putus dan sekolah yang tidak bisa digunakan," ujar Pratikno.

Baca Juga: Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kota Bekasi, Wagub Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Baik

Pada kesempatan yang sama, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggarisbawahi pentingnya mitigasi bencana untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.

"Kami dari Kementerian Infrastruktur dan Pemerintah Kota Bekasi tengah melakukan langkah-langkah cepat, termasuk memperkuat tanggul-tanggul dan menata tata ruang yang lebih baik," kata AHY.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, juga menekankan pentingnya pencegahan banjir rob dan penguatan infrastruktur terkait krisis iklim, seperti pembangunan tanggul laut di Utara, yang turut berkontribusi pada peningkatan risiko banjir.

Sementara itu, Walikota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan bahwa pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk segera memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana.

"Infrastruktur seperti jalan yang putus dan sekolah yang terdampak tengah diinventarisasi, dan kami akan segera memperbaikinya dengan bantuan dari BNPB dan pemerintah pusat," jelasnya.

Baca Juga: Ketua PWI Bekasi Raya Sambangi Sekretariat Pokja Wartawan Babelan Utara, Dorong Pembentukan Legal Standing dan LBH untuk Masyarakat

Dalam upaya rehabilitasi, Tri menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pemulihan serta memitigasi bencana serupa di masa depan.

Bencana banjir dengan rincian 132 titik di 8 kecamatan dengan 23 ribuan KK terdampak atau 61 ribu warga. Kondisi sekarang ini sudah surat semua dan mengisahkan lumpur. Aliran listrik juga sudah dikoordinasikan untuk bertahap dinyalakan seluruhnya.

"Terakhir titik banjir berada di kelurahan Duren Jaya dan sekarang sudah surut dan akses listrik juga sudah terhubung," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Dokpim Kota Bekasi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB
X