kesehatan

Jelang Idul Adha, Disnakeswan Subang Gencar Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak

Senin, 4 Juli 2022 | 21:44 WIB
(SATUARAH.CO/ DENY SUHENDAR)

SATUARAH.CO - Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Subang gencar melakukan vaksinasi hewan ternak masyarakat, guna menjamin masyarakat aman untuk mengkonsumsi daging.

Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan meluasnya penyebaran dan memutus mata rantai penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Bambang Suhendar. Menurutnya, bahwa awal terdeteksi kasus di Kabupaten Subang, terjadi pada 20 Mei tepatnya di Kecamatan Jalancagak, dan menyebar kecamatan lainnya termasuk Desa Sumurbarang Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, Senin (4/7/22).

Baca Juga: Camat Cibitung Optimis Raih Juara Lomba Kampung Bersih Makin Berani

"Kami dari Disnakeswan Subang bersama Balai Veteriner Subang dan seluruh tim Vaksinasi PMK, segera mengambil langkah cepat tepat turun dan bergerak ke lapangan lakukan vaksinasi hewan ternak tersebut, untuk pencegahan meluasnya penularan sekaligus untuk memutus mata rantai virus PMK, mengingat sebentar lagi akan merayakan Idul Adha," kata Kepala Disnakeswan Subang, Bambang Suhendar kepada wartawan, Senin (4/7/22).

Baca Juga: Catat, Warga Banyumas Bisa Bikin Paspor di Mall Pelayanan Publik Hari Sabtu dan Minggu

Menurutnya, jumlah total yang terditeksi kasus PMK di Kabupaten Subang sebanyak 804 ekor terdiri dari sapi potong 682 ekor, sapi perah 81 ekor dan kerbau 41 ekor. Adapun yang telah sembuh 378 ekor, mati 9 ekor, potong paksa 35 ekor, masih dalam pemantauan 419 dan tersebar di 12 Kecamatan.

Baca Juga: Pengendalian Sampah di Idul Adha 1443 H, Ini Surat Edaran Pemkot Bekasi

"Alhamdulillah pada 23 Juni kita menerima bantuan Vaksin dari pusat melalui Dinas Peternakan Provinsi sebanyak 5.500 dosis, dan diprioritaskan untuk sapi perah," ujarnya.

Bambang juga berharap vaksin tahap pertama agar cepat selesai sebelum hari Idhul Adha, supaya empat minggu kemudian bisa dilaksanakan vaksin tahap kedua.

"Minimal dimasak pada suhu 70° atau 80° selama 30 menit, intinya dimasak secara benar. Lebih bagus lagi dagingnya dilayukan antara 8 sampai 12 jam. Dibandingkan beli daging segar lebih aman daging yang layu," imbuhnya.

Sementara, Kepala Balai Veteriner Subang drh. Sodirun mengatakan, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba yang saat ini sedang melanda.

Untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut adalah; mencampur air cuka 100 ml dengan 5 liter air atau larutkan sitrun 30 gr dengan 1 liter air bisa membasmi virus PMK, aman dan ramah lingkungan.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa penyebaran virus PMK sangat cepat dan mudah sembuh, tetapi tidak menyebarkan virus kepada manusia (non zoonosis)," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB