SATUARAH.CO - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi pada 2023 ini menargetkan 9 ribu ekor ternak divaksin. Hal itu untuk pencegahan dan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Disdag Kab Bekasi Bakal Gelar Operasi Pasar Murah, Ini Warga yang Disasar Jelang Idul Fitri
“Vaksinasi terus menerus kita lakukan. Satgas juga terus bergerak melaksanakan vaksinasi dan monitoring. Untuk Kabupaten Bekasi sendiri di 2023 kita targetkan kurang lebih sekitar 9 ribu ekor. Terdiri dari vaksin yang ketiga dan juga vaksin yang pertama. Saat ini, kita sudah mencapai 3.000 ekor,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwian Wahyudiharto saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dikatakan, vaksinasi PMK ini bertujuan untuk mencegah penyebarluasan penyakit, melindungi kelompok hewan yang rentan dan mengurangi dampak ekonomi akibat penyebaran PMK dan merupakan tindakan permanen dalam mengendalikan PMK untuk memberikan kekebalan hewan ternak terhadap virus PMK.
“Temuan di 2022, hampir 19 kecamatan terdapat kasus PMK. Tapi sekarang, dari Januari 2023 sampai 6 April 2023 kurang lebih hanya beberapa ekor saja dan itu dalam proses penyembuhan,” katanya.
Baca Juga: RSUD Kabupaten Bekasi Bagikan Takjil Gratis Selama Ramadhan
Di Kabupaten Bekasi, lanjutnya, saat ini kasus PMK terus menurun, untuk itu pihaknya meminta kepada peternak untuk meningkatkan pemeliharaan terhadap ternaknya, baik itu dari pakan maupun manajemen pemeliharaan di kandang dan lingkungan.
“Kalau PMK sendiri, penanganan kasus selama ini yang kita lakukan tim yang ada bergerak baik itu untuk pengobatan maupun vaksinasi. Dan juga, kemudian kami terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, termasuk di bulan puasa ini,” imbuhnya. √