SATUARAH.CO - Lantaran sejumlah warga yang diduga terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di lokasi sekitar wilayah Desa Kedung Pengawas yang saat ini dirawat di RS Ananda Babelan.
"Ya, tetangga saya itu ada 3 orang yang kena DBD, sekarang sedang dirawat di RS Ananda, diduga terkena DBD," kata Andi (46) warga RT 01/01 Desa Kedung Pengawas.Kecamatan Babelan.
Saat ini warga khawatir dengan adanya penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menakutkan. Karena kondisi cuaca saat ini membuat perkembangbiakan nyamuk, termasuk nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab penyakit DBD itu akan menghantui warga desa setempat.
Baca Juga: Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional Ditunda
Warga berharap, Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk segera menindalanjuti keluhan warga tersebut dengan melakukan langkah-langkah strategis. Salah satunya itu dengan melakukan fogging (pengasapan).
"Kalau memang sudah ada ditemukan kasus DBD, tentu harus segera disikapi. Kita minta kepada pihak desa, kecamatan dan puskesmas untuk segera melakukan fogging dimana ditemukannya kasus DBD tersebut," harap warga Desa Kedung Pengawas.
Terpisah, Nasararudin Kepala Desa Kedung Pengawas, Sabtu (12/4/25) mengatakan, kondisi hujan seperti ini, masyarakat juga diharapkan dapat aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan secara mandiri.
Baca Juga: Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG DIY gelar Rakor dan Konferensi Pers Secara Daring
Yaitu, melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) baik di rumah maupun di lingkungan sekitar, dengan cara gerakan 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup tempat-tempat penampungan air bersih agar tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Menurut keterangannya, hingga saat ini sudah ada sejumlah anak-anak maupun dewasa yang sedang dirawat di RS Ananda Babelan
"Karena sudah ada laporan warga bahwa ada yang diduga terkena DBD. Saya akan secepatnya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan pada Puskesmas Babelan I agar Fogging pada Senin (14/4/25) mendatang, untuk meminimalisir terjangkit DBD," kata Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas.
"Mari kita upayakan pencegahan pemberantasan jentik nyamuk (PJN).
Jagalah kebersihan lingkungan," ujar Kepala Desa Kedung Pengawas. √