kesehatan

Kepala Dinkes Kota Bandung: Perlu Adanya Perbaikan Sistem Petugas Pemilu

Minggu, 18 Februari 2024 | 22:04 WIB
(jabarprov.go.id)

SATUARAH.CO - Anhar Hadian selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengatakan, perlu perbaikan sistem terkait pembagian tugas dalam pelaksanaan Pemilu. Khususnya terkait kesehatan agar para petugas tetap fit dalam menjalankan tugasnya. 

Pihaknya, kata Kepala Dinkes Kota Bandung, mengharapkan ada perbaikan sistem.

"Tadi Pak RW mengeluhkan jika caranya begini tetap saja akan banyak yang sakit. Saya pikir masuk akal," kata Anhar, Sabtu (17/2/24). 

Baca Juga: Diduga Cemari Lingkungan dan Timbulkan Kebisingan, Operasional Lima Badan Usaha Ditutup DLH Kab Bekasi

Ia meminta kepada KPU agar mewajibkan para petugas untuk mengedepankan kesehatan. Salah satunya sarapan sebelum melaksanakan tugas.

"Jaga kondisi badan, salah satunya saya meminta KPU mewajibkan mereka sarapan. Karena dari situ mulai tidak dirasa, ketika pencoblosan sore baru terasa mual segala macam," ucapnya.

Anhar Hadian menuturkan, pekerjaan para petugas baru selesai sekitar pukul 03.00 atau 04.00 WIB. Artinya begadang, sehingga kurang waktu untuk istirahat. 

"Apakah bisa dilaksanakan menjadi 2 hari? Hari pertama untuk pencobolosan, hari kedua perhitungan, misalnya. Saya kurang paham secara aturan bagaimana, tapi dari sisi kesehatan melihat kalau sistemnya masih seperti ini berat. Sesehat apapun orang kalau harus bergadang apalagi dengan tekanan," ujarnya.

Baca Juga: Simak, Berikut Lima Manfaat Tomat Bagi Kesehatan

Namun, sesuai SOP, ia telah mengatur para kepala Puskesmas untuk memeriksa seluruh petugas Pemilu. 

"Saya sudah meminta seluruh Kepala Puskesmas mengecek lagi seluruh anggota KPPS untuk memastikan kesehatannya. Khawatir masih ada yang sakit," katanya.

Sesuai data, yang terlayani masuk posko kesehatan selama pemilu berlangsung sebanyak 345 orang. 

"Ini bukan anggota KPPS saja, ada petugas pemilu seperti Linmas dan Panwaslu. Total kemarin yang masuk ke data kami itu 345 orang yang kami layani dari 30 kecamatan. Sementara yang masuk ke rumah sakit itu 10 orang, 8 sudah pulang, 1 meninggal dan 1 pasien baru masuk hari kemarin di rumah sakit Bandung Kiwari," ujar Anhar Hadian.

Ia berharap, para petugas pemilu mampu menjaga kesehatannya, belajar dari pengalaman saat ini. √

Tags

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB