Anggota DPR RI Komisi IX Gelar Sosialisasi Obat dan Makanan Bersama BPOM Bandung, Ini Katanya

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 14:22 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI dan Kepala BPOM Bandung menggelar sosialisasi obat dan makanan di Subang (Yaman S/satuarah.co)
Anggota Komisi IX DPR RI dan Kepala BPOM Bandung menggelar sosialisasi obat dan makanan di Subang (Yaman S/satuarah.co)

SATUARAH.CO - Anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat, Hj Linda Megawati bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Subang, sekaligus menggelar pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (IKE), bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung.

Sosialisasi tersebut diikuti ratusan warga dan menghadirkan pemateri utama Plh Kepala BPOM Bandung, Dwi Kurniasari. Tampak hadir Sekretaris DPC Demokrat Subang Arif Hegar dan jajaran pengurus lainnya di aula Cadika Subang, Jumat (16/6/23).

Hj Linda Megawati mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih obat maupun makanan. Dia meminta masyarakat agar mengecek izin produksi atau izin edarnya, hingga tanggal kadaluwarsanya.

"Kepada warga hendaknya harus selektif dalam membeli makanan, apakah ada PIRT-nya (izinnya) atau enggak, ada ijin produksinya atau enggak, jangan sampai ada formalin atau boraks. Begitu juga saat memilih obat, harus selektif, apalagi obat kan banyak jenisnya,” tutur Legislator wanita Cantik asal Subang, dari daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang ini.

Sementara itu, Plh Kepala BPOM  Bandung, Dwi Kurniasari  mengatakan, tugas instansinya sangat berat dan besar karena harus mengawasi peredaran obat serta makanan seluruh Indonesia, sehingga sangat dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi peredaran obat dan makanan.

"Masyarakat juga harus mandiri dan harus mampu melindungi diri sendiri saat memilih obat, kosmetik maupun makanan. Harus tahu cara memilih obat dan makanan yang aman," ujarnya.

Dwi Kurniasi mengungkapkan, agar terhindar dari bahaya, maka masyarakat harus teliti memilih obat dan makanan, harus mau memeriksa keamanannya, seperti memeriksa kemasan, izin, aturan pakai, hingga batas pemakaiannya.

"Silahkan dicek kemasannya, utuh atau rusak. Lalu baca cara penggunaan dan produksinya, periksa izin edar dari BPOM-nya, ada atau enggak, periksa tanggal kadaluwarsanya dan baca aturan pakainya, khususnya obat-obatan karena banyak jenisnya," tandanya.

Misalnya, kalau di kemasannya warna hijau berarti termasuk obat bebas, yakni bebas dijual di apotek dan toko obat. Kalau warna biru berarti bebas tapi terbatas. Kemudian kalau warga ingin memeriksa ijin edar suatu obat atau makanan, bisa dicek di aplikasi Cek BPOM. √ (Yaman S) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X