SATUARAH - Asih Mintarsih Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang langsung mencarikan tempat isolasi mandiri untuk warganya yang terpapar Covid-19, di Majelis Taklim Birrul Walidayen.
Sebelumnya, masyarakat yang terpapar Covid-19 diisolasi di rumahnya masing-masing. Namun kini sebanyak 16 pasien yang terpapar Covid-19 diisolasi di Majelis Taklim Birrul Walidayen.
Semua konsumsi atau makanan sehari-hari disediakan mulai dari sarapan pagi, makan maupun semuanya disediakan sehingga mereka tidak merasa cemas memikirkan makanan untuk sehari hari.
"Semua makanan kami sediakan mulai dari sarapan, dan kami telah menyediakan dapur umum untuk menafkahi mereka yang diisolasi," kata Asih Kades Rengasdengklok Selatan, Senin (7/6/21)
Menurutnya, adapun anggaran yang ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 berasal dari sumbangan warga yang peduli menyisihkan hartanya. Bahkan, kata dia, di dekat rumahnya ada majelis taklim yang mengumumkan soal warga yang terpapar corona, mereka langsung menyumbang, mulai dari beras, mie instan air mineral dan lainnya.
"Alhamdulillah warga Rengasdengklok Selatan masih kompak, saling membantu dan mereka mau menyisihkan hartanya," ujarnya bangga.
Diketahui, jumlah warga Desa Rengasdengklok Selatan yang terpapar Covid-19 sebanyak 27 orang. Sedangkan yang diisolasi di majelis taklim ada 16 orang dan sisanya, mereka memilih isolasi mandiri di rumah semuanya ada 27 yang terpapar.
