SATUARAH - Terpilihnya juru bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Karawang mendapat sorotan tajam dari Pengacara Kondang sekaligus pemerhati sosial, politik dan kebijakan publik, H. Asep Agustian, SH.
Hal itu diketahui saat mantan Plt Kadinkes Nanik Djokjana memperkenalkan mantan jubir Satgas Penanganan Covid-19 Karawang dr. Fitra Hergyana pada agenda serah terima jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Kamis (3/6/21) lalu.
Pernyataan itu menguat setelah diketahui nomor surat keputusan (SK) dari Bupati Karawang nomor 821.24/Kep.3015/BKPSDM/2021 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kabupaten Karawang.
Pada surat tersebut tertulis agenda serah terima jabatan dan pelepasan karyawan purna bakti di aula Pangkal Perjuangan RSUD Karawang pada Jumat (4/6/21).
Menurut Asep Agustian atau yang akrab disapa Askun, dr. Fitra belum lama diangkat menjadi ASN, dan latar belakang dr. Fitra yaitu dokter kecantikan, apakah tidak ada dokter-dokter yang lebih senior dan lebih berkompeten di Karawang ini," ujar Askun saat dikonfirmasi awak media di sela-sela acara halal bihalal Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Yang lebih uniknya lagi kata Askun, dr. Nanik mengatakan, dr. Fitra Hergyana ini menjadi Direktur RSUD.
"dr. Fitra Hergyana ini baru ‘kemarin sore’, kalau tidak salah dalam SOP nya itu memang salah satu syaratnya harus dokter, tapi apakah tidak ada lagi orang selain dr. Fitra Hergyana, atau apakah memang ada kolusi dan nepotisme,” tuturnya.
