"Saya mengharapkan masukan dan saran dari seluruh elemen masyarakat, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon lebih maju," ujar Ayu.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Cirebon, Mustofa menuturkan, dengan berakhirnya pemilihan, maka berakhir pula tugas Panlih.
Proses selanjutnya, yaitu pengurusan Surat Keputusan (SK) dan pelantikan. Namun menurut Mustofa, hal tersebut bukan lagi merupakan tugas panlih. "Namun merupakan tugas DPRD," ujarnya.
Dengan lengkapnya pimpinan daerah di Kabupaten Cirebon, Mustofa berharap tugas yang dilakukan oleh pemerintah daerah bisa lebih maksimal lagi.
Selain itu, ia juga berharap, sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD untuk bisa lebih ditingkatkan lagi. Dengan harapan, penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi misi yang sudah direncanakan.
"Semoga dengan lengkapnya pimpinan daerah ini, visi dan misi Kabupaten Cirebon bisa terwujud," imbuhnya.
Dalam proses pemilihan Wabup Cirebon ini, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung mengusulkan dua nama calon, yaitu Wahyu Tjiptaningsih dan Cunadi.
Sejak awal pencalonan, nama Ayu memang lebih banyak diprediksikan untuk memenangkan pemilihan ini. Hal itu kemudian dibuktikan, dengan hasil pemilihan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (2/12/2020).
