"Kesan dan pesannya banyak sekali. Selain membuat otak saya terkuras, karena harus menuntaskan materi uji dalam waktu cepat. Ini jelas pengalaman yang luar biasa," ujarnya.
Hal senada diungkapkan peserta lainnya Erna. Wanita berparas cantik ini mengaku, pengalaman pertamanya ini membuat dirinya harus mengeluarkan waktu, tenaga dan pikiran secara optimal. Kendati UKW ini merupakan aktivitas kesehariannya dalam mencari dan menulis berita.
"Beda sekali ya, antara ujian dan praktik di lapangan. Mungkin karena UKW ini diburu waktu, jadi ini cukup melelahkan saya. Tapi Alhamdulilah semua perjuangan ini berbuah manis, dan saya berhak menyandak predikat wartawan kompeten," katanya sambil tersenyum manis di hadapan para peserta lainnya.
Baca Juga: Dibuka Brigjen Pol Mardiaz, Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Bintra Lemdik dan Orientasi PAG
Diakhiri acara para peserta pun berfoto bersama dengan jajaran panitia. Usai itu, tidak sedikit pengalaman cerita yang diutarakan ke rekan rekan peserta lainnya, sambil berjalan pulang dari hotel menuju tempat asalnya masing-masing.
Mereka nampak sumringah, karena UKW yang berlangsung dua hari ini banyak meninggalkan pengalaman berharga. Terlebih penyelenggaraan ujian ini tidak dipungut biaya satu rupiah pun dari peserta. Padahal umumnya pendaftaran UKW ini memakan biaya yang tak sedikit. √
Artikel Terkait
Plt Wali Kota Bekasi Geram Saat Mengetahui Isu Asusila di Lingkup Pendidikan, Langsung Keluarkan Instruksi Ini
Hadiri Muscab X Gapensi Kab Bekasi, Ini Menurut Dani Ramdan
Cabor Senam Sabet Empat Medali Emas Buat Kabupaten Bekasi
Rayakan Hari Jadi ke 10 di Kota Lubuk Linggau, CEO Media Wantara Group Ebeth Saipul Bilang Begini
Lima Orang jadi Saksi dalam Sidang Perkara Minyak Goreng
Meriahkan HUT PGRI dan HGN ke 77, Ini yang Dilakukan PGRI Kecamatan Babelan Menurut H Roji