Gubernur Jabar Dukung KH Mamun Nawawi jadi Pahlawan Nasional

SATUARAH.CO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung dan mendorong agar KH  Mamun Nawawi dijadikan pahlawan nasional. Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa Tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (15/8/22).

"Saya sedang mempersiapkan dukungan lahir batin agar almarhum KH Mamun Nawawi dijadikan pahlawan nasional," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: DPP HIPAKAD 63 Gelar Rapat Pengurus Sekaligus Teken Pakta Integritas

Dukungan Gubernur Jabar juga akan diawali dengan pemberian nama KH Mamun Nawawi sebagai nama jalan provinsi di jalur Cikarang - Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

"Kami akan mulai dengan mengizinkan jika diperkenankan oleh seluruh anggota dewan ada jalan provinsi kalau tidak salah di Cibarusah-Cikarang bisa dinamai oleh nama beliau," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Meriahkan Bulan Kemerdekaan, Kemensetneg Gelar Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan

Menurutnya, pemberian nama jalan provinsi akan memudahkan pengajuan nama KH Mamun Nawawi sebagai pahlawan nasional.

"Setelah itu dilakukan maka perjuangan sampai ke istana negara mewujudkan pahlawan nasional insya Allah lebih mudah, amin ya robbal alamin," tandasnya.

Baca Juga: Penilaian Akhir Lomba Kampung Bersih Makin Berani, Ini Kategori yang Bakal jadi Juara

Rencana pengkajian tokoh nasional ini berawal dari usulan warga Cibarusah. Warga di selatan Kabupaten Bekasi ini mengusulkan nama KH Mamun Nawawi sang ulama pejuang dan cendekiawan muslim asal Kampung Cibogo, Cibarusah tersebut, punya peran besar dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Beliau misalnya berperan aktif dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia dengan membentuk Laskar Hizbullah dan memberikan pelatihan semi militer kepada para santri Pesantren Albaqiyatus Sholihat yang dipimpinnya.

Pasca pelatihan tersebut,  para santri kemudian diterjunkan ke berbagai medan perang, antaranya ke Jombang di bawah pimpinan KH Wahid Hasyim dan ke Bekasi di bawah Pimpinan KH Noer Alie. √