“Alhamdulillah kita ada di level 2, artinya pengendalian Covid-19 sudah sangat baik, tapi tetap perlu diwaspadai,” katanya.
Sekda juga mengatakan, tak hanya dari dashboard ruang perawatan di rumah sakit yang menjadi patokan penurunan level. “Tapi juga dari capaian vaksinasi, yaitu umum di atas 50 persen dan lansia di atas 40 persen. Capaian vaksinasi ini terwujud berkat dukungan dan kolaborasi dengan beberapa pihak,” tuturnya.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Cirebon, saat ini capaian vaksinasi telah mencapai 75,56 persen yaitu terdiri dari nakes, petugas publik dan lansia, masyarakat umum dan remaja. Sementara untuk lansianya saja, vaksinasi sudah mencapai 47,80 persen.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Anggia Natua Siregar, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, penurunan level di Kota Cirebon menjadi level 2 ini setelah melalui berbagai proses.
“Polres Ciko sendiri sudah melakukan lima proses manajemen, di antaranya manajemen edukasi dan informasi, manajemen skenario pengendalian, manajemen audit dan supervisi pusat perbelanjaan, pasar dan sejenisnya, manajemen penegakan hukum, dan manajemen vaksinasi,” katanya, Kamis (7/10/21).
Menurutnya, meski sudah turun ke level 2, masyarakat diharapkan tidak melakukan euforia berlebihan. ✓
Artikel Terkait
Soal Anggaran DAK, DPR: Banyak Temuan Tidak Diketahui
Tahun Depan, BPKP Fokus Pengawasan TORA dan PTSL
Presiden: Keberhasilan Kita Menangani Pandemi Covid-19 Tidak Terlepas dari Peran TNI
Door To Door, Akhirnya 258.390 Warga di Pondokgede Sudah Tervaksin