Dihadang Warga Saat Kunker Ke Cikaum, Bupati Subang Minta Maaf

photo author
- Jumat, 24 September 2021 | 14:12 WIB
Bupati Subang, H Ruhimat dihadapan para pengunjukrasa yang menuntut perbaikan jalan, karena sudah10 tahun terbengkalai. (Deny Suhendar)
Bupati Subang, H Ruhimat dihadapan para pengunjukrasa yang menuntut perbaikan jalan, karena sudah10 tahun terbengkalai. (Deny Suhendar)

SATUARAH.COBupati Subang H Ruhimat dihadang warga Desa Gandasari, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Kamis (23/9/2021), saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Mekarsari, untuk menyerahkan bantuan sosial ke masyarakat Cikaum.

Setibanya di Kampung Bugel – perbatasan Desa Gandasari dengan Desa Mekarsari, Kecamatan Cikaum – sejumlah warga tiba-tiba menghadang kendaraan bupati bersama rombongan.

Mereka sengaja menghadang Bupati Ruhimat, lantaran kesal karena jalan di desanya rusak berat. Mereka menuntut agar Bupati Subang memperbaiki jalan yang rusak selama lebih kurang 10 tahun.

Melihat kerumunan warga, secara spontan Bupati Ruhimat langsung turun dari kendaraan dan menemui para  pengunjukrasa untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dan harapan warga.

Mereka pun langsung mengutarakan aspirasinya kepada orang nomor 1 di Subang tersebut dan berharap adanya perhatian serta tindakan nyata terkait perbaikan jalan rusak di wilayahnya. 

Adapun Jalan yang dimaksud adalah jalan Tanjungsari Barat – Dukuh yang lebih dari 10 tahun mengalami kerusakan dan terbengkalai tidak pernah diperbaiki.

Padahal aspirasi warga tersebut telah disampaikan selama bertahun-tahun, namun pihak pemerintah daerah hanya janji-janji saja dan tidak ada realisasinya sampai sekarang.

Sementara jalur tersebut terdiri atas jalan sepanjang 1,7 kilometer yang terletak di sepanjang Kampung Bugel. Dan, 500 meter masuk dalam wilayah Desa Mekarsari.

Menanggapi tuntutan warga, Ruhimat menyatakan permohonan maaf terkait belum maksimal serta terhambatnya berbagai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Subang, khususnya di Kampung Bugel, Desa Gandasari.

Menurut dia, selama 2 tahun ini pemerintahan yang dipimpinnya mengalami pergeseran fokus prioritas, yaitu penanggulangan pandemi Covid-19. 

"Saya mohon maaf selama 2 tahun ini anggaran habis karena Covid-19. Anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan digeser untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19, menyelamatkan nyawa manusia menjadi prioritas," tukasnya.

Terkait tuntutan warga Kampung Bugel soal perbaikan jalan, Ruhimat memastikan, tahun ini jalan tersebut diperbaiki. "Saya akan instruksikan Kadis PUPR untuk segera tindaklanjuti. Saya pastikan jalan ini diperbaiki tahun ini, tapi tolong untuk warga pastikan ikut vaksinasi agar pandemi cepat berakhir sehingga anggaran yang kita miliki tidak terkuras habis untuk covid-19," tandasnya.

Kadis PUPR, H Syawal membenarkan adanya instruksi bupati terkait rencana perbaikan jalan di perbatasan Desa Gandasari dengan Desa Mekarsari sepanjang 2,2 kilometer. 

Menurut dia, berdasarkan kebutuhan akan diupayakan pengecoran jalan yang anggarannya akan coba diusulkan melalui anggaran perubahan. Namun, apabila tidak bisa direalisasikan akan mengambil pos pemeliharaan jalan dan dipastikan tahun ini perbaikan jalan tersebut akan dikerjakan oleh Dinas PUPR Subang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X