SATUARAH.CO - Bupati Subang H Ruhimat didampingi Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat meninjau Posko Darurat Relawan Kabupaten Subang, di Jalan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/22).
Turut mendampingi Kang Jimat panggilan akrab Bupati Subang pada penyaluran bantuan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bapenda, Kadishub, Kadinkes, Kadispoldam dan Dirut PT. Subang Sejahtera, Dirut BJB Subang, Plt. Dirut PDAM Subang, dan Direktur Bank Subang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Vaksin Booster Penguat
Kabupaten Subang merupakan Kabupaten pertama yang mendirikan posko darurat relawan. Sejak hari pertama kejadian, telah ikut beroperasi membantu evakuasi korban gempa Cianjur. Posko tersebut, selain membantu evakuasi korban gempa, juga membantu warga dapat menerima manfaat seperti dapur umum, bantuan layanan kesehatan mayarakat tersebut.
Baca Juga: Sekjen Kemenkumham Beri Arahan Pengendalian Capaian dan Target Kinerja Tahun 2023
Bupati Subang H Ruhimat sesampainya di Posko Darurat Relawan Kabupaten Subang berkesempatan untuk berdiskusi dan memberi motivasi kepada para relawan yang berasal dari BPBD, Satpoldam, Baznas, Tagana dan unsur lainnya.
Baca Juga: Diikuti Pengurus SMSI Kota Bekasi, Kesbangpol Gelar Kemah Kebangsaan Bersama Ormas dan LSM
H Ruhimat juga menyerahkan bantuan yang berasal dari BPBD, Baznas, Dinsos, Dinas Kesehatan dan BUMD Subang seperti PT. SS, Bank Subang dan bantuan dari unsur lainnya yang diterima secara simbolis oleh salah seorang warga yang merupakan pemilik rumah dari posko yang kini ditempati para relawan.
Baca Juga: Kemenkumham Jateng Gelar Supervisi dan Pembinaan Disiplin Pegawai
Selain itu, Ruhimat berharap Posko Darurat Relawan Kabupaten Subang mampu memberikan manfaat dan mampu meringankan beban warga yang terdampak gempa.
"Kami lakukan dari kemarin (membangun dapur umum). Mudah-mudahan ini bisa meringankan apa yang dialami oleh rakyat Cianjur," ucap Bupati Subang H Ruhimat.
H Ruhimat meninjau beberapa rumah yang terdampak gempa dan juga pondok pesantren yang berada di belakang posko yang dijadikan sebagai salah satu lokasi posko pengungsian. √