SATUARAH.CO - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan dengan menyalurkan santunan untuk anak yatim di tiga lokasi Kelurahan wilayah Kecamatan Subang, Senin (8/8/22).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka melaksanakan fungsi dan misi sosial organisasi yang diikuti anak-anak yatim dan dihadiri penasehat DWP Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, serta Ketua DWP Kabupaten Subang Hj Siti Nuraeni Nuroni beserta jajaran pengurus DWP Kabupaten Subang.
Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week Bikin Pelaku Usaha Fashion Berinovasi Ciptakan Produk Lebih Kreatif
Penasehat DWP Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat menyampaikan, prioritas penerima santunan adalah anak-anak yatim piatu yang berasal dari siswa dan keluarga yang tidak mampu di wilayah Kecamatan Subang. Penyaluran bantuan anak yatim tersebut juga dari program Gerakan Sapapait Samamanis (GSS) Kabupaten Subang.
Pengurus DWP Kabupaten Subang berkolaborasi dengan pengurus Jabar Bergerak Kabupaten Subang menyalurkan santunan anak yatim piatu di 3 lokasi Kelurahan di wilayah Kecamatan - Kabupaten Subang, Jawa Barat, di antaranya :
Baca Juga: Jelang HUT RI ke 77, Pemkab Subang Serahkan 10 Juta Bendera Merah Putih
1. 13 anak pelajar RW 04 Kelurahan Soklat.
2. 15 anak di MT Al Amin RW 07 Kelurahan Soklat
3. 23 anak di Mesjid Jami Al Munajat RT. 16 RW. 04 Kel. Karanganyar.
Ketua DWP Kabupaten Subang Hj. Siti Nuraeni Nuroni menambahkan, kegiatan tersebut juga dam rangka memperingati Tahun Baru Islam dan 10 Muharram 1444 H.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Kranji Diamankan Petugas, Ternyata ODGJ
Hj. Siti menjelaskan, 10 Muharram bagi sebagian masyarakat Indonesia identik dengan Hari Raya Anak Yatim.
Bagi masyarakat Muslim, Muharram termasuk salah satu momentum mulia karena menjadi bulan pembuka tahun baru, sehingga menjadi hal yang wajar jika dalam kondisi ini disebut sebagai ‘Hari Raya Umat Islam’.
“Momen tersebut juga sebagai momentum yang tepat untuk mengingatkan orang-orang agar terbuka mata hatinya dan lebih peduli dalam memperhatikan nasib anak-anak yatim,” pungkasnya. √