Selain kesiapan personil, kesiapan sarana dan prasarana hingga logistik juga harus dilakukan BPBD Kota Cirebon. Untuk kesiapan sarana dan prasarana dapat dilakukan bekerja sama dengan TNI/Polri. Sedangkan untuk logistik juga telah disiapkan.
“Kalau kurang, kita support. Kita upayakan dari berbagai sumber daya lainnya,” kata Agus.
Sedangkan titik rawan banjir di Kota Cirebon diantaranya Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Terusan Pemuda, dan Kalijaga. Sedangkan rawan longsor berpotensi terjadi di Kelurahan Larangan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, S.T., menjelaskan apel ini sebagai wujud kesiapan BPBD dan instansi terkait lainnya menghadapi bencana hidrometeorologi di Kota Cirebon.
“Memasuki musim penghujan perlu kewaspadaan secara khusus,” kata Khaerul.
Terlebih berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan tahun ini diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Untuk sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD Kota Cirebon menurut Khaerul juga sudah siap dan layak untuk digunakan. Jika pun dianggap kurang, mereka telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota dan TNI untuk kesiapan sarana dan prasarana yang mereka miliki. √