Wabup Ayu: Budaya dan Kesenian Cirebon Harus Terus Dilestarikan

photo author
- Minggu, 28 Mei 2023 | 22:04 WIB
Wabup Ayu (dua-kanan)
Wabup Ayu (dua-kanan)

SATUARAH.CO - Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj  Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si mengapresiasi kegiatan Festival Lemahabang Fashion Week 2023 yang digelar di halaman kantor Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Minggu (28/5/23).

Menurut Ayu, sapaan akrab Wabup, kebudayaan di Kabupaten Cirebon cukup banyak. Namun, belum maksimalnya pengenalan budaya itu sendiri.

Wabup Ayu pun mengajak semua lapisan masyarakat dan pemerintah daerah, untuk gencar mempromosikan budaya dan kesenian, serta wisata yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Jangan sampai orang tahu tari topeng hanya topeng kelana. Kan, banyak tari topeng di Cirebon, serta ada sintren, burok, lengseran dan baju pengantin khas Kabupaten Cirebon," kata Ayu.

Untuk pengantin adat Kabupaten Cirebon, kata Wabup Ayu, ini harus dilestarikan. Pasalnya, baju adat pengantin Kabupaten Cirebon sudah mulai punah, bahkan sudah jarang masyarakat menggunakan baju adat pengantin tersebut.

"Kita harus lestarikan baju adat pengantin Kabupaten Cirebon ini, jangan sampai punah," ujarnya.

Ayu mengungkapkan, di Kabupaten Cirebon banyak desa yang masuk dalam destinasi desa wisata. Sehingga ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama untuk mempromosikan desa tersebut.

"Sekarang acara Festival Lemahabang Fashion Week sangat bagus, semua warga menikmati, banyak UMKM, sehingga perputaran ekonomi bisa berjalan," ungkap Ayu.

Menurutnya, desa-desa yang sudah di SK-kan menjadi desa wisata, selain mengembangkan, pihaknya juga harus gencar mempromosikan desa yang mempunyai potensi alam yang bisa dijual. Nanti bisa menjadi PAD dan bisa berdampak kepada pembangunan di desa itu sendiri.

Wabup Ayu berharap, kegiatan ini dilakukan di semua desa yang masuk desa wisata. Pasalnya, semua wisatawan harus mengetahui potensi yang ada di desa tersebut.

Seperti halnya di Gegesik Kulon, desa tersebut pernah menjadi juara kedua dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kategori desa krearif tingkat nasional.

"Desa Gegesik Kulon itu, ubudnya Kabupaten Cirebon, karena di sana seniman tari topeng ada, seni lukis kaca juga, pahat, dalang wayang ada semua di sana. Yang saya inginkan, desa lain bisa seperti ini, serta bisa berkembang wisatanya agar bisa membantu perekonomian warga," harap Ayu.

Sementara itu, Ketua penyelenggara acara, Hj. Nana Kencanawati mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengenalkan budaya Kabupaten Cirebon, seperti  pakaian adat pengantin Mayung Cirebon.

Menurutnya, selama ini budaya pengantin Kabupaten Cirebon sudah mulai ditinggalkan, sebab masyarakat lebih memilih pakaian pengantin yang lebih modern.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X