Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa FKJR 2025 dirancang sebagai ruang dialog budaya, penguatan jejaring antardaerah, dan sarana pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis lokal.
Sejalan dengan visi SETARA BERKELANJUTAN yakni Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan, Pemkot Cirebon ingin menjadikan Cirebon sebagai destinasi budaya dan kuliner yang autentik.
“Kita ingin Kota Cirebon hadir sebagai simpul rasa Nusantara. Sebuah kota pelabuhan yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tapi juga berakar dalam budaya," tegasnya.
Mengakhiri pidatonya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk hadir dan terlibat aktif.
“Mari kita rayakan kekayaan rasa dan sejarah kita. Hadiri festival ini, dukung UMKM lokal, dan banggakan warisan kuliner kita. Tunjukkan kepada dunia bahwa Kota Cirebon bukan sekadar persinggahan, tapi rumah bagi cita rasa dan budaya yang abadi,” tutupnya.
Festival Kuliner Jalur Rempah 2025 akan berlangsung selama tiga hari ke depan, diisi dengan berbagai pertunjukan budaya, kompetisi kreatif, hingga pameran produk-produk lokal unggulan. √