SATUARAH.CO - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI meluncurkan situs KIM.ID sebagai upaya dalam memaksimalkan digitalisasi dan merangkul masyarakat dalam mengelola informasi di Hotel Aston Cirebon.
Sekadar diketahui, KIM.ID merupakan jembatan antara pemerintah dan komunitas informasi masyarakat (KIM).
Menurut Sekretaris Dinas Kominfo (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Agi Agung Galuh Purwa, peluncuran KIM.ID merupakan amanat dari Permenkominfo Nomor 4 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Konkuren.
“KIM adalah kelompok masyarakat yang melakukan pengolahan dan diseminasi informasi, dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara mandiri dan kreatif, serta memiliki kedudukan yang berlaku,” kata Agung dalam sambutannya.
Agung tak menampik KIM memiliki kedudukan yang kuat dan strategis. Ia mengatakan, esensi dibentuknya KIM adalah sebagai mitra pemerintah di akar rumput.
KIM memiliki asas “Akses Informasi, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi Informasi, dan Aspirasi (ADINDA)”.
“Kami di Jabar, pemetaan telah dilakukan oleh Diskominfo Jabar pada April 2024 lalu. Pemetaan yang kami lakukan dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh serta kekuatan KIM di Jabar,” tuturnya.
Baca Juga: Tiba di St. Petersburg, Prabowo Disambut dengan Upacara Militer Penuh Kehormatan
Dari hasil pemetaan itu, lanjut Agung, Diskominfo Jabar mendapatkan informasi mengenai corak KIM. Di Jabar, KIM bergerak dalam bidang pariwisata, pertanian, desa, hingga pendidikan dan lainnya. Pemprov Jabar terus berupaya untuk merangkul KIM.
“Sejalan dengan itu, pemerintah juga mendapatkan informasi pemetaan yang akurat dan menyeluruh. Sehingga, bersama pemerintah dan pegiat KIM bisa saling memberikan manfaat, dan tumbuh bersama dalam membangun pemerintahan Jabar Istimewa menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Agung.
Sementara itu, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi, Marroli Jeni Indarto dalam acara Peluncuran Website KIM.ID memaparkan, keberadaan KIM sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi di level akar rumput.
KIM mengedepankan konsep networking, berdiskusi, bertatap muka langsung dalam menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi.
“KIM merupakan salah satu partner (pemerintah) dalam hal terkait, bukan hanya menyampaikan informasi tapi juga melakukan advokasi atas isu-isu di masyarakat,” ujar Marroli.