Kick Off Renovasi 500 Rutilahu di Jabar, Gubernur Jabar Targetkan Nol Rutilahu pada 2028

photo author
- Minggu, 4 Mei 2025 | 12:17 WIB

SATUARAH.CO - Program kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat resmi dimulai. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Yayasan Buddha Tzu Chi meluncurkan renovasi 500 rumah melalui program Bebenah Kampung di Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Sabtu (3/5/25).


Usai acara, KDM sapaan akrab Gubernur Jabar menegaskan, penanganan kemiskinan harus difokuskan pada tiga aspek utama kepemilikan rumah, jaminan kesehatan, dan akses pendidikan gratis.

"Jika warga sudah memiliki rumah, kesehatannya terjamin, dan anak-anaknya bisa sekolah gratis, maka persoalan kemiskinan selesai. Kebutuhan makan bisa diupayakan sendiri," katanya

Program ini menjadi model kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sektor swasta. Pemprov Jabar akan fokus pada penataan kawasan kumuh, sedangkan pembangunan rumah secara unit dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, Kementerian PKP, dan mitra seperti Yayasan Buddha Tzu Chi.

Baca Juga: Diinisiasi Polres Sumedang, Wagub Jabar Lepas Cadas Night Race Sumedang

"Kami menargetkan dalam tiga tahun ke depan tidak ada lagi rutilahu di Jawa Barat. Tahun ini saja, kami berkomitmen seluruh rumah warga teraliri listrik," tegas KDM

KDM juga menekankan pentingnya legalitas lahan untuk menghindari penggusuran akibat proyek infrastruktur. Ia menyebut rumah bersertifikat bagi masyarakat miskin harus dilindungi dari praktik jual-beli atau penggadaian.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemprov Jabar memberikan bantuan uang kontrakan sebesar Rp3 juta per keluarga selama masa renovasi selama tiga bulan.

Baca Juga: Selain Berdakwah, Ulama Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Umat

"Mulai hari ini, kami salurkan bantuan Rp3 juta per keluarga. Bahkan bisa kami bayarkan langsung ke pemilik kontrakan agar tidak disalahgunakan," jelasnya.

Setelah Bandung, program akan dilanjutkan ke Kabupaten Bogor dan Kota Depok yang juga memiliki angka kemiskinan tinggi berdasarkan jumlah penduduk.

"Depok berbatasan langsung dengan Jakarta, dan wali kotanya sangat peduli terhadap isu kemiskinan. Kita akan bergerak bersama," kata KDM.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Resmi Buka Lomba Akuatik 'Patriot Bekasi Series 2025'

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut program ini sebagai wujud nyata pelaksanaan sila kelima Pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengapresiasi semangat gotong royong antara pemerintah dan sektor swasta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X