Ia mencontohkan, Gugus Tugas Polri dapat mengawasi distribusi pupuk kepada kelompok tani agar penyebaran tepat sasaran atau gerakan lainnya yang mendorong kuatnya ketahanan pangan.
Sementara terkait penurunan produksi padi, Bey mengatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan rekonsiliasi data produksi padi (GKG) di lapangan dengan data BPS.
Penurunan produksi juga terjadi hampir di semua provinsi di Indonesia karena pengaruh cuaca. Sehingga untuk tahun depan perlu dirumuskan bersama praktik terbaik guna menjaga kestabilan produksi pangan.
"Saya berharap Gugus Tugas Polri dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan dan inklusif," ucapnya.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Warga Kabupaten Cirebon Diminta Waspada dan Gotong Royong Antisipasi Banjir
Bey pun mengajak semua pihak menjadikan urusan ketahanan pangan bukan hanya sebagai target, tapi sebagai wujud nyata dari ketangguhan bangsa Indonesia.
Mendukung Asta Cita
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, Gugus Tugas Polri siap mendukung Asta Cita yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, dimana salah satunya, yakni penguatan terhadap sektor pangan.
"Polres Cimahi mengawali program ini dengan cara memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas terjun ke masyarakat dan menjadi pelopor ketahanan pangan di desa binaan masing-masing," ucap Tri.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Cimahi mengajak Bey Machmudin menyaksikan pemusnahan knalpot brong dari hasil operasi yang dilakukan di wilayah hukum Polres Cimahi.
Penindakan knalpot brong merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat terkait dengan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas. √
