Pj Gubernur Jabar: Jawa Barat Fokus pada Peningkatan Indeks Pertanaman dan Perluasan Areal Tanam

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:21 WIB

Target Produksi Padi Jabar tahun 2024 sebesar 11 juta ton GKG


SATUARAH.CO - Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama perekonomian Jawa Barat. Pembangunan di sektor ini membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholders terkait.

Capaian komoditas tanaman pangan tahun 2024 di Jabar juga tinggi, terutama untuk target produksi padi sesuai hasil MoU dengan pemerintah pusat, yaitu sebesar 11.084.635 ton gabah kering giling (GKG).

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, peningkatan produksi ini diupayakan dapat dicapai dengan peningkatan luas tanam melalui dua strategi, yakni Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) yang dilakukan antara lain melalui optimasi lahan dan pompanisasi.

Baca Juga: Terima Rombongan Jejaring Promedia NTB, Ini Alasan Petahana Dr H Zulkieflimansyah SE MSc Ikut Kontestasi Pilgub NTB 2024

Bey menjelaskan, progres refocusing pompanisasi di Jabar telah diserahterimakan 100 persen atau sebanyak 7.033 unit kepada kelompok tani dan dimanfaatkan sebesar 82,62 persen atau 5.811 unit.

"Tempo hari saya berkunjung ke Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor untuk melihat panen. Luasnya 3.000 hektare dan hasil panen rata-rata 5,4 sampai 5,6 ton GKG per hektar. Penggunaan pompa memanfaatkan Sungai Cihoe," tutur Bey Machmudin, pada kunjungan Kerja Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono dalam rangka Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian di Jawa Barat, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (7/8/24).

"Hal menarik yang saya dapatkan, penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk pompa ini terbukti jauh lebih efisien dibandingkan bensin. Penghematan biaya produksi signifikan dari Rp100.000 hingga Rp150.000 per hari menggunakan bensin menjadi hanya Rp 25.000 per hari dengan BBG," tambahnya.

Baca Juga: BMKG Sebut OMC Secara Intensif yang Dilakukan BMKG Selama 24 Jam di Wilayah IKN Nusantara Kalimantan Timur

Pj Gubernur Jabar pun menghaturkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas dukungan anggaran belanja tambahan kepada Provinsi Jabar sebanyak 1.110 unit, yang terdiri dari 225 unit  provinsi, 885 unit kabupaten/kota untuk irigasi perpompaan dan 990 unit untuk irigasi perpipaan.

Tak kalah penting, sambung Bey, perlu juga dilakukan peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian melalui program Penyuluhan Pertanian yang intensif.

Bey Machmudin mengungkap pula bahwa tantangan di sektor pertanian sangat kompleks, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan hingga masalah distribusi dan pemasaran hasil pertanian.

Baca Juga: Diserahkan ke Dinas Sosial, Polres Metro Jakut Amankan 28 Preman Resahkan Warga

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono menuturkan, berdasarkan kondisi geografis, Jawa Barat di beberapa daerahnya berbukit- bukit. Tak jarang sumber air berposisi lebih rendah dari pada lahan pertanian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X