SATU ARAH - Seorang Pemuda bernama Suindah terpaksa digelandang ke Kantor Polisi oleh anggota Reskrim Polsek Kawasan Sunda Kelapa lantaran kedapatan mengancam warga yaitu Nugroho untuk menyerahkan HP miliknya.

Hal tersebut terjadi pada Minggu (19/7) lalu, di Dermaga Dinas Perhubungan Kaliadem Muara Angke. Saat itu, korban Nugroho sedang duduk di dermaga sambil memegang tiga unit HP atau dua milik temanya dan satu milik korban di tangan kirinya dan menunggu temannya yang sedang berenang.

"Korban didatangi oleh tersangka Suindah, setelah dekat tersangka berkata kepada korban dengan nada tinggi dan mata melotot " Hey, lepasin itu yang di tangan kiri Lu", tetapi korban tidak menuruti kemauan tersangka dan pergi menghindar, namun tersangka terus mendekati korban, kemudian memiting leher korban hingga korban terjatuh ke tanah dan tersangka kembali berkata, "Lepasin yang di tangan kiri Lu" dan karena korban takut akan tindak kekerasan yang dilakukan tersangka, akhirnya korban menuruti melepaskan tiga unit HP di tanganya dan menyerahkan ke tangan tersangka," beber Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Slamet Riyanto, SH, S.I.K, M Si, Senin (20/7).

Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan, perbuatan tersangka dilihat oleh teman korban dan teman korban meminta bantuan warga dan menghubungi pihak Kepolisian.

Akhirnya tersangka berhasil diamankan oleh petugas Kepolisian dan unit Opsnal Reskrim, dibantu oleh warga berikut tiga unit Hp merk Oppo, Vivo dan Frame sebagai barang buktinya.

"Pelaku diancam dengan tindak pidana pemerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Selanjutnya tersangka dan barang buktinya dibawa ke Polsek Sunda Kelapa guna proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.