SATU ARAH - Seorang juru parkir menjadi bulan-bulanan sekelompok Ormas di Kota Bekasi. Dugaan pengeroyokan itu terjadi karena pihak Ormas diduga ingin mengambil alih lahan parkir yang berada di jalan Perumahan Duta Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (14/8/21).
Ada dua orang korban yang bekerja sebagai juru parkir (Jukir) yaitu Muksin (31) dan Maidin (31) yang memang sudah lebih dulu menjadi juru parkir di lahan itu selama 3 (tiga) tahun.
Muksin (31) mengatakan, setelah sholat zuhur dirinya ingin meminta pergantian shift kepada rekannya Maidin (31). Tak lama kemudian, kata Muksin, segerombolan Ormas lebih dari 30 orang menghampiri dirinya dengan ambisi ingin mengambil alih lahan parkir tempat dirinya bekerja.
"Mereka datang 15 orang tanpa permisi, dan menghampiri saya, sambil bilang katanya kita tidak boleh parkirin tempat itu," paparnya.
Tak lama kemudian, sambungnya, datang kembali sebanyak 15 orang. Setelah adu argumen, tiba-tiba Muksin mendapat perlakuan serta hantaman benda keras yang dilayangkan beberapa ormas tersebut kepadanya.
"Dia memaksa saya untuk pergi dari lahan parkir itu dengan cara kekerasan. Ada yang mencekik, ada yang ambil hp, dan ada yang melayangkan satu kursi," bebernya.
Kini satu orang korban mengalami luka ringan dan satu orang lagi alami luka berat dengan lebam dibagian mata sampai ke pipi sebelah kanan serta kaki tangan alami luka lecet.