SATU ARAH - Polisi menangkap Drumer Band J-Rocks, Anton Rudi Kelces, bersama tiga rekannya bernama Muslihyadi, Dyansiwi Nugroho, dan Wijaya. Keempat pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (22/8/2020).

Saat Konferensi Pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mangatakan, awalnya pihaknya menangkap bernama Muslihyadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Muslihyadi mengaku menjual ganja kepada Dyansiwi Nugroho alias DN yang merupakan salah satu kru Band J-Rocks. Dari situ, polisi kemudian mengamankan Anton Rudi Kelces.

"Pengakuannya, Muslihyadi menjual ganja ke tersangka DN. Kita lakukan penangkapan kepada tersangka ARK di kediamannya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan," kata Yusri.

Dari penngkapan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah bukti berupa satu paket ganja kering berat 34 gram bruto, satu paket ganja kering berat 1 kg bruto, satu toples kaca berisi ganja kering berat 18 gram bruto, satu paket plastik berisi Glganja kering berat 17 gram bruto, dan satu paket kertas coklat berisi ganja kering berat 23 gram bruto.

Para tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1), subsider pasal 111 ayat(1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dengan denda Rp 1 miliar dan paling banyak Rp.10 miliar.

Sebelumnya, polisi menangkap Drumer Band J-Rocks, Anton Rudi Kelces. Ia ditangkap bersama tiga rekannya yang merupakan kru bandnya.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta Nasution mengatakan, keempat grup band itu sudah ditetapkan menjadi tersangka. Para tersangka sudah langsung ditahan. "Sudah tersangka, ditahan," AKBP Ahrie.

Dari tes urine, kata Ahrie, keempat tersangka dinyatakan positif menggunakan narkoba. Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyimpulkan kandungan narkoba yang terdapat dalam urine pata tersangka.

"Tes urine positif ya," ujarnya.