Reporter: Sarman Faisal

SATU ARAH - Aksi kejahatan dengan modus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan cara sihir atau hipnotis saat ini sudah mulai meresahkan warga Kecamatan Sukakarya.

Pasalnya, dalam satu pekan ini sudah beberapa kali terjadi perampasan kendaraan motor dengan cara hipnotis.

Anis (16) remaja wanita, warga Kampung Rawakeladi, Desa Sukaindah, menjadi korban hipnotis yang terjadi beberapa hari lalu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya.

"Pelakunya suami istri, kejadiannya di Pom Bensin Kemejing. Dengan cara hipnotis," terang Anis kepada satuarah.co, Kamis (2/7/2020).

Ditambahkan, sepeda motor miliknya bermerek Honda Beat yang baru dimilikinya sekitar lima bulan dan masih membayar angsuran kepada pihak leasing kini sudah berpindah tangan.

"STNK nya juga ada di dalam jok," keluhnya.

Menurutnya, modus para pelaku sudah mengikuti sebelumnya. Sesampainya dia di SPBU, para pelaku langsung mendekatinya. Setelah itu, dirinya tidak ingat lagi apa yang terjadi dan setelah sadar, sepeda motornya sudah raib dibawa pelaku.

Ditanya apakah sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, Anis bilang sudah. "Sudah dilaporkan ke Polisi," jawabnya.

Dengan kejadian tersebut, masyarakat berharap aparat kepolisian setempat yakni Polsek Sukatani bisa lebih meningkatkan patroli, tujuannya adalah agar tingkat kejahatan curanmor seperti itu bisa diminimalisir.