hukum-kriminal

Jenderal Dudung Murka Kepada Tiga Anak Buahnya: Layak Dipecat

Senin, 27 Desember 2021 | 20:42 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman murka kepada tiga anak buahnya. (fajar.co.id)

SATUARAH.CO Tewasnya Salsabila dan Handi Saputra, yang ditabrak oleh oknum TNI AD pada tanggal 8 Desember 2021 lalu di kawasan Nagreg, dinilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman perbuatan tiga anggotanya  merupakan perbuatan di luar batas kemanusiaan.

“Menurut saya ini layak dipecat karena apa yang dilakukan sudah di luar batas kemanusiaan, sudah saya sampaikan ke keluarga korban permohonan maaf atas nama institusi angkatan darat yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya di Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Senin (27/12/2021).

Adapun mengenai pemecatan tiga anggota yang terlibat, kata Dudung, pihaknya bakal menyesuaikan terlebih dulu terhadap putusan peradilan militer.

Baca Juga: Laksanakan Putusan MA, Kejari Cikarang Giring Agus Sopyan Jalani Eksekusi Pidana Badan

Jika nantinya hasil dari putusan memerintahkan tiga orang itu dipecat, maka Dudung bakal segera mengurus administrasinya.

“Dan kami juga menyinggung masalah pemecatan TNI angkatan darat akan menyesuaikan atas apa yang menjadi putusan dari peradilan militer,” ucapnya, dilansir satuarah.co dari fajar.co.id.

“Apabila putusan peradilan militer disertai dengan pidana pemecatan maka saya selaku Kepala staff angkatan darat akan menyesuaikan dan akan mengurus administrasi untuk dilakukan pemecatan,” pungkas dia.

Baca Juga: Sidak Antrian Pelayanan Dinsos Kota Bekasi, Ini yang Dilakukan Bang Pepen

Diketahui, tiga anggota TNI AD yang terlibat yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Satu DA, serta Kopral Dua Ahmad.

Dudung pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Sebelumnya diberitakan, sejoli itu ditabrak oleh mobil pada tanggal 8 Desember lalu di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ketua RW dan Katar Kelurahan Aren Jaya Terima 5 Unit Baktor Sampah, Ini Pesan Wali Kota Bekasi

Setelah dilakukan pencarian, jasad keduanya kemudian ditemukan di dua lokasi berbeda.

Jasad Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas. Sementara itu, jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap.

Tags

Terkini