hukum-kriminal

Diduga Berkaitan dengan Fredy Pratama, Polisi Gagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu dari Thailand di Aceh

Rabu, 12 Februari 2025 | 18:38 WIB
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa

SATUARAH.CO - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 135 kilogram di Aceh.


Barang haram tersebut diduga berasal dari Thailand dan masih berkaitan dengan jaringan gembong narkoba Freddy Pratama, Selasa (11/2/25).

"Kami menerima informasi bahwa ada penyelundupan narkotika dari Thailand. Kemungkinan besar ini merupakan barang milik Fredy Pratama,” kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, saat keterangan, Rabu (12/2/25).

Brigjen Pol Mukti Juharsa menegaskan, Freddy Pratama masih aktif mengendalikan jaringan narkotika di Indonesia. Ia bahkan disebut telah mengubah pola komunikasi untuk menghindari pelacakan.

Baca Juga: Kapolri Audiensi dengan Ketua PBNU Bahas Berbagai Isu Kebangsaan, Keberagaman dan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

"Fredy masih mempertahankan jaringannya di Indonesia. Kami mendeteksi bahwa ia terus berupaya memperkuat sindikasi itu," ujar 

Dalam penyelidikan lebih lanjut, kepolisian akan menerapkan strategi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) guna mengungkap aliran dana yang mengarah ke Fredy Pratama.

“Melalui TPPU, semua dapat terungkap. Kalau hanya menangkap pelaku di lapangan, mereka tidak akan mengaku. Namun, jika kita menelusuri rekening mereka, pasti ujungnya mengarah ke Fredy Pratama,” jelas Mukti.

Baca Juga: PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumatera Utara

Hingga saat ini, Freddy Pratama diyakini masih bersembunyi di Thailand dan mendapat perlindungan dari pihak tertentu. Polri pun terus berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk menangkapnya.

“Kami belum bisa menjangkau dia. Fredy adalah gembong besar yang sulit disentuh oleh pemerintah Thailand,” ungkap Mukti.

Fredy Pratama sendiri telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. Polri telah membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia untuk memburunya, bekerja sama dengan Kepolisian Thailand serta Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung, KPK Tindak Tegas Koruptor: Maling Gak Usah Diajak Rukun!

Dalam operasi yang berlangsung pada 7 dan 8 Februari 2025, polisi menangkap empat warga Aceh yang diduga terlibat dalam penyelundupan ini.

Halaman:

Tags

Terkini