Sekjen LRJ Harap Kementerian ESDM Rampungkan RUPTL 2021-2030

photo author
- Senin, 21 Juni 2021 | 21:55 WIB
Sekjen LRJ  Harap Kementerian ESDM  Rampungkan RUPTL 2021-2030
Sekjen LRJ Harap Kementerian ESDM Rampungkan RUPTL 2021-2030


SATU ARAH - Sekjen Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera merampungkan Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) , sebab hal ini menjadi pedoman dan acuan pengembangan sarana kelistrikan PT PLN dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik di wilayah secara lebih efisien dan lebih baik.





Masih banyak daerah yang belum menikmati layanan listrik, faktanya seperti di Kalimantan Tengah, ada 407 desa dari sekitar 1.432 desa yang masih belum mendapatkan aliran listrik dari PLN.





"Padahal, kalau dilihat dari RUPTL tahun 2017-2026, 2018-2027, 2019-2028 ada beberapa pembangkit mulut tambang yang akan dibangun di daerah Kalimantan Tengah, seperti Kalselteng tiga, Kalselteng empat dan Kalselteng lima," kata Ridwan, Senin (21/6/21), saat aksi unjukrasa di depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).





Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, RUPTL 2019-2028, Neraca Daya Sistem Kalseltengtimra akan mendapat tambahan daya listrik dari PLTU Mulut Tambang sebesar 100 MW pada tahun 2024, dan 100 MW pada tahun 2025 dari PLTU Kalselteng tiga, kemudian tambahan daya 100 MW pada tahun 2026 dan 100 M lagi pada tahun 2027 dari PLTU Kalselteng empat serta tambahan daya 100 MW pada tahun 2028 dari PLTU Kalselteng lima.





"PLTU MT kalselteng tiga, Kalselteng empat dan Kalselteng lima telah mengalami pemunduran COD, seperti PLTU MT Kalselteng tiga, di RUPTL 2017-2026, PLTU MT Kalselteng tiga akan COD di 2021/2022, namun di RUPTL 2019-2028, PLTU MT Kalselteng tiga akan COD di 2024/2025," ujarnya.





Dengan kemunduran ini, artinya rakyat Kalimantan Tengah yang seharusnya mulai bisa menikmati listrik di tahun 2021/2022 akan mundur ke 2024/2025. Belum lagi RUPTL 2019-2020 tidak diterbitkan dan RUPTL 2021-2030, juga sampai saat  ini juga belum ketahuan nasibnya.









"Bagaimana mungkin RUPTL yang begitu penting untuk memberikan kepastian berinvestasi di bidang kelistrikan yang harusnya dikeluarkan setiap tahun sampai tidak di terbitkan?. Hal ini akan membuat semakin tidak jelas kapan 407 desa di Kalimantan Tengah akan mulai mendapatkan listrik," ungkap Ridwan.





Pihaknya harap Kementerian ESDM segera finalisasikan RUPTL 2021-2030, sebagaimana disampaikan Dirjen Kelistrikan ESDM Rida Mulyana, saat RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi VII DPR pada tanggal 27 Mei 2021 yang lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dade

Tags

Rekomendasi

Terkini

X