Pupuk Subsidi Hilang, Petani Minta Polisi Periksa Gudang Setiap Agen Pupuk di Kab. Bekasi

photo author
- Senin, 31 Agustus 2020 | 16:16 WIB
IMG_20200831_160942
IMG_20200831_160942

SATU ARAH - Hilangnya pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Bekasi membuat para petani meminta aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian segera bertindak.

Pasalnya, banyak petani yang menduga ada sejumlah oknum pemilik agen pupuk urea bersubsidi melakukan penimbunan.

Naman, salah seorang petani Kampung Rawakeladi, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya mengatakan, hilangnya pupuk bersubsidi sudah sangat menyengsarakan para petani dan hal itu akan mengacam gagal panen tahun ini, karena tanaman padinya tidak diberikan pupuk.

"Tidak adanya pupuk bersubsidi sudah sangat membuat susah petani, kalau bisa mah polisi periksa setiap gudang-gudang agen karena infonya banyak yang ditimbun," ujarnya, Senin (31/8/2020).

Ditambahkan, petani juga sudah sepakat bersama-sama akan mempertanyakan setiap agen dan meminta para agen bisa transparan. Jika benar kosong, kata dia, maka bisa menunjukkan gudangnya kepada para petani, supaya tidak terjadi fitnah.

"Kalau bilang tidak ada pupuk subsidi, ya agen harus buka gudangnya supaya petani tahu benar-benar kosong," tandasnya.

Menurutnya, jika ada oknum agen yang melakukan penimbunan pupuk urea subsidi, petani berharap agar oknum agen itu dipidanakan karena hal itu sudah sangat menyelengsarakan para petani. Diketahui modus para agen yang diduga menimbun hanya menjual kepada orang-orang tertentu yang berani membayar mahal.

"Kalau ada yang agen nimbun, petani minta pidanakan saja karena sudah dholim kepada para petani," imbuhnya.

Masih kata dia, jika dalam bulan ini masih belum juga ada pupuk bersubsidi, tidak ada pilihan lagi para petani hanya bisa pasrah karena usia tanaman padinya tidak diberikan pupuk urea. Tentunya dengan tidak diberikan pupuk pastinya hasil panen tidak akan maksimal.

"Kalau tidak dipupuk ya susah untuk mendapatkan panen yang bagus, " Tutupnya.

Aneh, Pertanian Baru Menyusun dan Mendata

Menanggapi hal itu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi. Sunandar mengaku, sudah memanggil Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi terkait kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi di Kabupaten Bekasi.

Dikatakan, saat ini pihak Dinas Pertanian sedang menyusun dan mendata kebutuhan pupuk yang nantinya akan diusulkan agar segera mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.

"Kita Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi sudah panggil Dinas Pertanian dalam rapat, hasilnya Dinas Pertanian akan segera membuat usulan kebutuhan pupuk urea, nantinya kemudian diusulkan," singkatnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sarman Faisal

Tags

Rekomendasi

Terkini

X