Soroti Pabrik Semen Baru dari China di IKN, Faisal Basri: Kenapa Diizinkan?

SATUARAH.CO – Ekonom senior Faisal Basri menyoroti akan adanya pembangunan pabrik semen baru yang otomatis dibeli untuk pembangunan ibu kota negara baru (IKN).

"Ujug-ujug (tiba-tiba) ada pabrik semen baru mau dibuat di Kalimantan Timur," kata Faisal Basri dalam diskusi virtual, Sabtu, 29 Januari 2022, dikutip dalam tayangan YouTube Total Politik.

Padahal, kata Faisal Basri, pabrik semen di Indonesia kelebihan kapasitas yang hanya terpakai sekira 60 persen.

Baca Juga: Peluncuran Buku, Hendropriyono: Dudung Pinter Ngaji, Agamais, dan Nasionalis yang Berani

"Padahal, pabrik semen di kita itu sekarang kelebihan kapasitas. Hanya terpakai 60 persen," kata Faisal Basri.

Menurut dia, pembangunan IKN baru seharusnya mampu menyerap semen-semen dari pabrik semen yang sudah ada.

"Kenapa diizinkan pabrik semen baru? Home (suara kurang jelas) Dari China lagi," ucap Faisal.

Baca Juga: Hubungan Anies-RK Makin Mesra, KedaiKOPI: Cocok Kalau Mereka Duet di Pilpres 2024

Lebih lanjut, ekonom berusia 62 tahun itu juga menyoroti adanya pengadaan air yang dilakukan perusahaan milik oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan Probowo Subianto.

"Pengadaan logistik lewat 2 pelabuhan yang dimiliki oleh Sukanto Tanoto dan Hashim Djojohadikusumo juga, gitu," kata dia.

Selain itu, kata Faisal Basri menyebut pembangunan IKN baru harus dilihat dari provinsi teteangga Kalimantan Utara.

Baca Juga: Deklarasikan Gerakan 234 di Malang, Ini Menurut Ridwan Hisjam

"Harus dikaitkan ini dengan Kalimantan Utara, tetanggannya yang akan dijadikan green city atau segala macam ya, yang majority akan dibiayai oleh investasi dari China juga," ucap dia. √