SATU ARAH - Rencana akan diterbitkannya Perda Ekonomi Kreatif (Ekraf) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Karawang mendukung penuh.
Hal tersebut disampaikan Dinah Puji Astuti selaku anggota PHRI Karawang divisi publikasi dan media, usai mengikuti rapat pembahasan Perda Ekraf bersama Komisi II DPRD Karawang, di ruang rapat DPRD Karawang, Senin (20/9/21)
Menurut Dinah, dengan adanya Perda Ekraf ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian secara nyata di Kabupaten Karawang, terlebih program Ekraf ini merupakan program langsung dari Kementrian Pariwisata yang dimana PHRI berada dibawah naungan Kementrian Pariwisata.
"Dengan adanya program Ekraf dan Perda Ekraf diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian secara berkesinambungan di Kabupaten Karawang," ujar Dinah yang juga sebagai GM Hotel Batiqa Karawang.
Lanjut dia, sebagai anggota dari PHRI selalu mendukung UMKM melalui ekonomi kreatif, kami bekerjasama dengan Dinas Koperasi, dengan menyediakan display atau space untuk memamerkan produk produk UMKM di hotel dan restoran yang berada di Kabupaten Karawang.
"Kami pun turut mendukung dalam pengembangan UMKM, dengan cara selalu memamerkan produk dari UMKM di setiap Restoran dan Hotel di Karawang," ungkapnya.
Namun selama ini ada beberapa kendala, terkait konsistensi dan kualitas produk yang dipasarkan, meski demikian tetap untuk membantu memasarkan dan mempromosikan produk UMKM.
"Solusinya, pelaku UMKM harus berkomitmen dan konsisten tentang ketersedian produk dan kualitas produk UMKM, artinya jangan sampai ketika customer ada yang ingin repeat order, ketersedian produk tidak ada atau kualitas produk tidak sama pada saat pembelian pertama, karena ini akan berpengaruh pada image restoran maupun hotel," jelasnya.
Selain itu, sambungnya, pelaku UMKM harus bekerjasama dengan baik dan saling menguntungkan dengan pihak hotel dan restoran, dengan menjaga kualitas produk, packaging atau kemasan produk yang menarik dan harga yang bersaing.
"Pada prinsipnya pelaku UMKM harus kreatif mendesain produknya semenarik mungkin, yang tadinya si calon customer tidak berminat, sehingga menjadi tertarik, berminat dan akhirnya membeli produk tersebut," imbuhnya. ✓
Artikel Terkait
Moonraker dan RPM Subang Utara Garap 'Darsih Selingkuh' di Gunung Sembung