Namun, kata Hyanto Wihadhi, selama ini dilakukan masih secara alami. “Kami berharap dengan hadirnya Pemkab Bekasi bisa membantu peningkatan hasil produksi dari lahan-lahan yang dikelola masyarakat. Tujuannya, agar bisa memberikan manfaat sekaligus membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi rumah tangga supaya bisa diserap oleh pabrikan dan produsen yang lain," katanya, Senin (16/8/21).
Sementara itu, Pembina Tim Farming Jadul, Diane menjelaskan, lahan yang dikelola seluas 2.700 meter persegi ini, sesungguhnya menjadi taruhan (spekulasi) bagi tim.
Pasalnya, kata Diane, struktur tanah yang kurang mendukung bercocok tanam lantaran tanahnya keras. Terbukti sebelum tanam bawang, telah mengalami gagal panen tanam jagung.
Namun, lanjut Diane, dengan semangat dan kemauan yang keras, Tim Farming Jadul tidak putus asa dan tetap optimis dengan dukungan keterampilan salah seorang anggota tim yang telah berpengalaman dalam cocok tanam bawang merah dengan meramu nutrisi yang tepat sesuai kondisi tanah.
“Melihat hasil panen kali ini, Tim Farming Jadul sangat optimis akan memperoleh hasil panen yang maksimal pada musim panen berikutnya,” pungkasnya. ✓