ekonomi

24 Peserta dari Berbagai Sektor Ikuti Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial di Mandalika, Lombok, NTB

Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:50 WIB

SATUARAH.CO - Universitas Paramadina bekerja sama dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) menggelar  Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial pada tanggal 7-11 Agustus 2022 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan ini diikuti 24 peserta dari berbagai sektor seperti swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan dosen dari seluruh Indonesia yang telah melalui seleksi ketat.

Peserta mendapatkan manfaat pengetahuan dan perspektif baru tentang pentingnya kesetaraan ekonomi yang disertai dengan tanggung jawab sosial.

Sistem ekonomi pasar sosial memiliki semangat yang sama kuat dengan sistem ekonomi Pancasila. Diskusi pun berjalan sangat aktif dan dinamis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Petani Desa Giriroto Boyolali Rawat Kelapa Genjah

Hadir sebagai pembicara di antaranya Prof. Marcus Marktanner (Profesor Ekonomi dari Kennesaw State University, USA), Prof. Dr. Djisman Simanjuntak (Profesor Ekonomi dan Rektor Universitas Prasetiya Mulya), Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc. Ph.D (Profesor Ekonomi dan Rektor Universitas Paramadina), dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, S.E, M.Sc.

Acara dibuka oleh Direktur Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Dr. Denis Suarsana dan akan ditutup oleh Wakil Rektor Universitas Paramadina Dr. Handi Risza Idris, S.E., M.Ec.

Dalam sambutannya, Prof. Marcus Marktanner menyatakan, pertumbuhan ekonomi Jerman paska perang dunia II berlandaskan pada penerapan ekonomi pasar sosial ini di mana masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan keadilan ekonomi.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D menyatakan bahwa kegembiraanya atas terselenggaranya kegiatan workshop ini.

Baca Juga: Gelar Gebyar Senam Merah Putih, Ketua TP PKK Subang Bilang Begini

"Kerjasama ini telah berlangsung lama sejak tahun 2011 dan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Saya berharap Konsep sistem ekonomi pasar sosial ini dapat membantu meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Sedangkan Gubernur Zulkieflimansyah menyatakan, usaha kecil menengah di wilayahnya telah banyak menghasilkan produk unggul.

“Dengan demikian rakyat perlu mendapatkan kesempatan dan pendidikan yang memadai untuk maju. Pemerintah dan praktisi bisnis perlu mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah,” katanya.

Zulkieflimansyah memaparkan,  penyelenggaraan Motor GP di Mandalika berdampak pada peningkatan UMKM, terutama unit usaha sektor kesehatan seperti penyediaan hand sanitizer, masker motif lokal, dan lain lain.

Halaman:

Tags

Terkini