ekonomi

Soal Tunggakan BPJS, Sekda Jabar Pastikan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Tetap Optimal

Senin, 23 Juni 2025 | 18:54 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman

SATUARAH.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menjelaskan, tunggakan BPJS Pemprov Jabar pada tahun anggaran 2023 sampai 2024 berjumlah sebesar Rp330 miliar lebih.


"Pertanyaannya, kenapa kita menunggak? Pertama, tahun 2023 ada dua kabupaten yang tidak mengusulkan sehingga tidak ter-backup di RKPD. Konsekuensinya tidak bisa dianggarkan. Nilainya Rp80 miliar, yakni Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang," ucap Sekda Jabar usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar, Senin (23/6/25).

"Kemudian yang kedua, 2024 itu Rp250 miliar lebih. Kenapa ditangguhkan? Kenapa kita nunggak? Saat itu kita dihadapkan dengan program strategis. Tentu kepentingannya lokal, regional, nasional, yakni Pilkada Serentak yang membutuhkan anggaran Rp1,6 triliun," imbuhnya.

Baca Juga: Polri Gelar Dialog Publik Guna Tingkatkan Intelektualitas dan Kontribusi Hadapi Tantangan Global

Menurut Herman, tunggakan BPJS tersebut bukan semata-mata karena kapasitas fiskal terbatas, mengingat belanja pada dua tahun anggaran tersebut cukup tinggi.

Kendati begitu, ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jabar tetap optimal.

Baca Juga: Sekda Jabar Hadiri Pembukaan Retret KDH/WKDH Gelombang II di Jatinangor

Herman pun menegaskan bahwa bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, pihaknya berkomitmen untuk secepatnya menyelesaikan problem tersebut.

"Termasuk di anggaran perubahan sekarang, kita akan ikhtiarkan," katanya.

"Namun demikian kami sudah sepakat dengan BPJS, walaupun ada tunggakan, pelayanan, kesehatan, sinergi dengan BPJS kami jamin tetap berjalan," tambahnya. √

 

Tags

Terkini