Gedung yang penuh dengan cerita history itu kini telah diubah menjadi Museum oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Ornamen dengan segala pernak-perniknya yang masih asli menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisawatan dan kaum Seniman serta pecinta sejarah peradaban Indonesia Raya.
Di dalamnya terdapat banyak literasi tentang sejarah gedung dan fungsinya dari tahun ke tahun.
Ada juga literasi tentang sejarah Kerajaan Tarumanegara yang pernah ada di daerah Bekasi dan Kafe serta beberapa film/video dokumenter.
Yang pasti Gedung Juang Bekasi sangat cocok untuk wisata edukasi bagi anak-anak sekolah maupun mahasiswa karena kaya akan literasi sejarah, seni arsitek dan lain-lain.
Jika malam hari Gedung Juang Bekasi nampak terlihat cantik dan eksotik karena sorotan lampu yang berwarna-warni tertata indah disetiap sudut gedung yang kenthal dengan nuansa sejarah perjuangan dimasa lalu.
Sebagai pelengkap informasi, saat ini di Gedung Juang sedang diadakan "Festival Ramadhan."
Menurut Bewok, petugas keamanan setempat menjelaskan, Festival Ramadhan berlangsung dari tanggal 19 sampai 23 Maret dan selama Ramadhan Gedung Juang dibuka sore hari jam dua sampai sepuluh malam.
Pemandangan di sore hari, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai jajanan dan kuliner. Mulai dari kolak sampai seblak semua tersedia, bahkan ada promo kendaraan dan jasa Umroh ke tanah suci Mekah.
Bagi warga Bekasi dan sekitarnya pasti tempat ini tidak asing, apalagi di bulan suci Ramadhan banyak warga sekitar bahkan luar kota yang "ngabuburit" sembari menunggu waktu bedug adzan Maghrib.
Jangan khawatir, untuk memasuki kawasan area wisata ini, pihak pengelola menggratiskan alias tidak bayar.
Buka setiap hari, sangat nyaman untuk relaksasi melepas kejenuhan setelah sibuk beraktivitas apalagi di area halaman Gedung Juang Bekasi sering diadakan pentas seni, konser musik dan berbagai hiburan lainnya. √ (Berbagai sumber)
Penulis: Imam Setiadi
(Divisi Pendidikan Yayasan Pundi Amal Abadi Indonesia)