SATUARAH.CO - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), sebagai bagian dari Pelindo Group dan anak Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal yang terus berstransformasi dalam memberikan layanan unggulan berbagai jenis kargo seperti curah cair, curah kering, general cargo, dan lainnya.
Direktur Utama Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), Indra Hidayat Sani mengatakan salah satu pilar transformasi tersebut adalah teknologi yang dilaksanakan dengan mengimplementasikan Pelindo Terminal Operating System-Multipurpose (PTOS-M).
"PTOS-M dapat dengan efektif mengurangi rata-rata waktu singgah kapal di pelabuhan atau port stay hingga triwulan III tahun 2024 sebesar 33 persen, dari tiga hari menjadi dua hari," kata Indra, saat acara "Dialog Santai IPEC-PT PTP Nonpetikemas", Kamis (12/12/24).
Baca Juga: Moge Club Indonesia Rayakan HUT ke 13, Indra Pranajaya: Kita Perkuat Silaturahmi dan Aksi Sosial
PTP Nonpetikemas menginformasikan transformasi ini, mampu mempercepat proses bongkar muat dan mendukung kelancaran arus barang yang berujung pada pengurangan biaya logistik serta memperkuat daya saing di pelabuhan Indonesia di tingkat global. PTP Nonpetikemas juga melaksanakan transformasi di lima pilar utama lainnya, yaitu proses, SDM, peralatan, infrastruktur, dan HSSE (Healih, Safety, Security, and Environment).
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan transformasi ini, tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memastikan keamanan dan kelancaran arus trafik di pelabuhan dengan mencapai zero fatality. Transformasi di PTP Nonpetikemas bertujuan untuk mendorong kemajuan perusahaan dan memperkuat pengembangan usaha di berbagai wilayah," ujarnya.
Sementara itu, terminal Kijing yang diresmikan Presiden Joko Widodo yang pengoperasiannya dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) telah berkembang menjadi pusat aktivis pelabuhan internasional yang strategis di wilayah Kalimantan Barat. Sejak peresmiannya pelabuhan ini, mencatatat Peningkatan signifikan termasuk lonjakan kunjungan kapal dan arus barang.
Baca Juga: Persewangi Banyuwangi Berduka, Pelatih Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia
"Pada semester I tahun 2024, PTP Nonpetikemas Branch Pontianak mencatatkan kenaikan produksi lebih dari 10,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Terminal Kijing juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penyelesaian dan pengoperasian salah satu Proyek Strategis Nasional ((PSN) milik PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Jokowi pada tanggal 24 September 2024.
"Di mana seluruh kegiatan logistic berupa bahan baku dan bahan hasil produksi dari agar PT BAI tersebut akan melalui Terminal Kijing," ungkap Indra.
Indra mengungkapkan sebagai operator pelabuhan multipurpose, PTP Nonpetikemas berkomitmen penuh dalam mendukung Proyek Strategus Nasional, termasuk proyek hilirisasi mineral seperti SGAR.
Baca Juga: Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
"Keberhasilan injeksi bauksit perdana ini, menunjukkan bahwa PTP Nonpetikemas siap mendukung nduatrialisasi nasional melalui layanan pelabuhan yang andal danefisiensi," tandasnya.