ekonomi

Tingkatkan Pelayanan, SPTP Gencar Lakukan Transformasi di Seluruh Area Kerja

Kamis, 21 September 2023 | 22:26 WIB

SATUARAH.CO - Perusahaan operator terminal PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) saat ini tengah gencar melakukan transformasi di seluruh area kerja perseroan.

Hal itu dilakukan SPTP untuk meningkatkan pelayanan terhadap para perusahaan pelayaran yang menjadi pelanggan utamanya. Standar pelayanan di area terminal peti kemas menjadi perhatian utama perusahaan untuk memberikan layanan yang optimal dan efisien, Selasa (19/9).

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, transformasi yang dilakukan perseroan menyentuh berbagai aspek.

Terdapat 4 tahapan transformasi terminal peti kemas yang dilakukan oleh SPTP. Pada tahap pertama, pihaknya mengidentifikasi ketimpangan layanan saat ini dengan layanan yang terstandar. 

Melakukan penataan ulang lapangan, memenuhi kebutuhan dasar untuk kegiatan operasional dan menganalisa kondisi serta kebutuhan alat suatu terminal.

"Pada tahapan selanjutnya, kami juga melakukan standarisasi keterampilan dan pengetahuan bagi para pekerja operasional. Hal ini penting karena mereka yang akan menjalankan kegiatan operasional di lapangan,” kata Widyaswendra, Kamis (21/9/23).
                
Selain peningkatan keterampilan pekerja, pada tahap kedua transformasi mulai menyentuh aspek operasional. Kegiatan bongkar muat peti kemas di terminal dijalankan dengan berbasis perencanaan dan pengendalian (planning and control).

Di tahap ini pula perseroan mulai melakukan pemenuhan peralatan pendukung kegiatan bongkar muat juga peningkatan infrastruktur dasar terminal peti kemas.

"Kepedulian dan kesadaran terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses transformasi. Terhadap pemenuhan peralatan, salah satu caranya adalah dengan optimalisasi aset. Artinya terhadap beberapa peralatan di pelabuhan asal yang pemanfaatannya kurang optimal, kami pindahkan ke pelabuhan lain yang membutuhkan. Seperti quay container crane yang kami pindahkan dari Pelabuhan Ternate ke Kaltim Kariangau Terminal juga rubber tyred gantry crane dari Kaltim Kariangau Terminal ke TPK New Makassar,” ujarnya                                 

Tahap ketiga transformasi terminal peti kemas mulai menyentuh aspek digitalisasi proses bisnis. PT Pelindo Terminal Petikemas menginisiasi penggunaan single terminal operating system (TOS) di seluruh terminal yang dikelola perseroan. Penggunaan single TOS saat ini telah terimplementasi di TPK New Makassar dan TPK Ambon.

Secara bertahap, single TOS ini akan diimplementasikan di terminal peti kemas lain di bawah pengelolaan SPTP.

"Penggunaan single TOS diharapkan dapat mendukung tersedianya data dan informasi yang cepat dan tepat guna mewujudkan terminal peti kemas yang berkinerja tinggi dan juga andal. Tahap keempat transformasi kami sudah berbicara mengenai ekosistem kepelabuhanan. Seperti pertukaran data dengan pemangku kepentingan dan perusahaan pelayaran, pemilik barang, ekspedisi, perbankan,” ungkap Widyaswendra.                       

Hingga tahun 2023 ini SPTP telah menyelesaikan proses transformasi di 11 terminal. Yakni, TPK Sorong, TPK Nilam, Tanjung Priok 1 Zona 3, TPK Jayapura, TPK Tarakan, TPK Pantoloan, TPK Kupang. Selanjutnya, TPK Ambon, TPK Belawan, TPK New Makassar, TPK Perawang. Terminal peti kemas yang saat ini masih proses transformasi TPK Bitung dan TPK Semarang.     

Sementara itu, Kepala PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Cabang Jayapura Slamet Sampurno merasakan manfaat transformasi yang dilakukan oleh SPTP.

Dia menyebut kinerja bongkar muat pada tahun 2021 berkisar 26 boks setiap jam (B/S/H) kini berkisar rata-rata 32 boks setiap jam. Salah satu kapal yang dikelola pelayaran SPIL bahkan menyelesaikan bongkar muat peti kemas sebanyak 650 boks dalam waktu kurang lebih 11 jam.                         

Halaman:

Tags

Terkini