Presiden Brasil Sebut BRICS Pewaris Semangat Non-Blok Konferensi Bandung

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 10:49 WIB

SATUARAH.CO - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan bahwa kelompok BRICS merupakan perwujudan dari semangat Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung yang menolak dominasi kekuatan besar dunia.


Pernyataan tersebut disampaikan Lula dalam pidato pembuka sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7).

Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam KTT tersebut, di mana pertama kalinya Indonesia hadir usai bergabung di BRICS.

"BRICS adalah manifestasi dari gerakan non-blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung," tegas Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS.

Baca Juga: BMKG Kembali Tunjukkan Komitmennya dalam Penguatan SDM Unggul

Lula dalam kesempatan itu juga menyoroti situasi global yang menurutnya tengah menghadapi krisis multilateralisme.

"Pada 26 Juni lalu, PBB genap berusia 80 tahun, tetapi kita justru menyaksikan keruntuhan multilateralisme yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia.

Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.

"Sepuluh tahun setelah PBB berdiri, Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar," jelas Lula.

Baca Juga: Simak !! ini Tips Agar Terhindar dari Penipuan Love Scamming Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya

Menutup pernyataannya, Lula menegaskan kembali posisi BRICS dalam peta global.

"BRICS adalah pewaris gerakan non-blok," katanya.

Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. Acara KTT BRICS ini menjadi wadah bagi para pemimpin BRICS untuk membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global, dan penguatan multilateralisme.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: tim media Prabowo

Tags

Rekomendasi

Terkini

X