SATUARAH.CO - Sekda Jabar Herman Suryatman menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) atas penyelenggaraan IWEB Award 2024.
Pada acara yang digelar di Ballroom Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Selasa (17/9/24), Herman Suryatman menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Jawa Barat.
“Saya apresiasi IWEB atas event keren ini, khususnya diskusi ekonomi yang sangat relevan. Peradaban suatu bangsa atau daerah sangat ditentukan oleh kemajuan ekonominya, dan ekonomi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua pihak,” ujar Herman Suryatman ditemui usai acara.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Takziah ke Rumah Syamsul Diana Ahmad
Acara ini bertemakan ‘Memperkuat Hubungan Pentaheliks dalam Mendukung Perekonomian Nasional’ menghadirkan lima elemen utama: akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
Menurut Herman, sinergi antarpihak diperlukan untuk mencarikan solusi kreatif agar ekonomi Jawa Barat tidak hanya tumbuh tinggi tetapi juga inklusif.
“Ikhtiar yang dilakukan IWEB ini sangat bagus. Mudah-mudahan, ekonomi Jawa Barat bisa menjadi yang terdepan di Indonesia dalam waktu dekat. Hatur nuhun buat IWEB, sukses selalu,” tambah Herman.
Baca Juga: Tim TP3 Polres Jaktim Amankan Remaja Terlibat Tawuran
Selain seminar, acara ini juga diisi pemberian penghargaan kepada berbagai pihak yang dinilai berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim media di Indonesia.
Penghargaan diberikan dalam delapan kategori, mencakup kontribusi di bidang publikasi, keterbukaan informasi, CSR, dan pengembangan ekonomi.
Beberapa penerima penghargaan di antaranya adalah PT KAI dan PT SEI untuk kategori Publikasi Terbaik, serta Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin yang dinobatkan sebagai Narasumber Pemerintahan Terbaik.
Penghargaan lainnya mencakup PT Biofarma dan BCA untuk CSR Terbaik, serta Bank Indonesia Jabar untuk kategori Pengembangan Ekonomi Terbaik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pengusaha, media, hingga pemerintah.
