SATUARAH.CO - Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) didukung oleh Boeing Corp melalui The Asia Foundation menjalankan program Literasi Digital Untuk Pemuda Berkarya (Digdaya) di tiga Provinsi yaitu Kalimantan Barat, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Program ini telah berhasil meningkatkan kepercayaan diri anak-anak muda untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengakses informasi pelatihan maupun penerimaan tenaga kerja.
Berangkat dari pencapaian inilah yang menjadi alasan untuk meneruskan program di periode kedua yang diperluas ke dua wilayah baru yaitu Aceh dan Riau dan satu wilayah sasaran program sebelumnya yaitu Kalimantan Barat.
Baca Juga: Puspenkum Kejagung Gelar Penyuluhan Hukum 'JAGA DESA' di Kabupaten Halmahera Timur
Sekretaris Nasional Asosiasi PPSW, Fitriani Sunarto mengatakan, kegiatan ini menjadi ruang bagi para pihak terkait untuk berbagi pengalaman, praktik baik dan rekomendasi dalam upaya pemberdayaan anak muda di bidang ketenagakerjaan agar dapat menjadi pembelajaran baik bersama.
“Tujuan dari program ini Berbagi pengalaman, praktik baik dan rekomendasi dalam pemberdayaan anak muda di bidang ketenagakerjaan Mendapatkan masukan- masukan dari para pihak terkait untuk pengembangan program pemberdayaan anak muda di bidang ketenagakerjaan sebagai upaya penurunan angka pengangguran,” kata Fitriani, saat acara diseminasi hasil program tingkat nasional di Pusat Pasar Kerja Jakarta, yang diadakan secara hybrid, Kamis (11/7/24),
Baca Juga: Nikmati Wisata di NTB: Pesona Alam dan Budaya yang Menakjubkan
Refti Betriesva mewakili Pusat Pasar Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Asosiasi PPSW karena pesatnya perkembangan dunia digital tentu berpengaruh cukup besar terhadap dunia kerja.
“Program Digdaya tentu akan membantu masyarakat khususnya usia muda untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan mumpuni dalam menghadapi perkembangan dunia digital 4.0 yang akan memasuki 5.0 ke depannya. Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan tentu akan mendukung penuh program yang memang selaras dengan program Kemenaker,” tandas Refti.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Pj Gubenur Jabar Ingatkan ASN Netral: 'Tidak Berpihak'
Sementara penerima manfaat program Digdaya dari Riau, Ratih Kumalasari mengaku bersyukur telah mengikuti program ini karena telah meningkatkan kepercayaan diri dalam mencari pekerjaan secara digital.
"Dengan program ini saya dapat menggunakan aplikasi pencarian kerja sehingga saat ini saya sudah bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk membantu perekonomian keluarga,” tegas Ratih.
Turut hadir, Todi Kurniawan, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Pekanbaru, Heny Sutiany, M.Pd, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Pontianak dan Muhammad Husen, Yayasan MP Generation Kabupaten Pidie. √
