SATUARAH.CO - Kereta Api merupakan salah satu sarana transportasi yang amat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Namun, pernahkah terbersit di benakmu tentang bahan bakar yang digunakan oleh lokomotif kereta? Kira-kira gimana sih proses pengisiannya? Di mana lokasi pengisiannya? Yuk Kita Simak penuturan dari PT KAI
Proses Pengisian Bahan akar Lokomotif
Berbeda dengan pengisian bahan bakar pada motor atau mobil, proses pengisian pada lokomotif memiliki karakteristik yang khas serta memerlukan keahlian khusus.
Proses pengisian dimulai dengan memposisikan lokomotif tepat pada jalur pengisian bahan bakar. Petugas akan mengamankan lokomotif selama proses ini berlangsung.
Baca Juga: Rustika Herlambang: Kehadiran Kapolri Saat Mudik Lebaran Pengaruhi Kepuasan Publik
Kemudian, mereka akan memastikan jumlah bahan bakar yang tersedia dan menentukan jumlah yang perlu ditambahkan. Pengisian dilakukan oleh petugas khusus menggunakan peralatan seperti nozzle gun, flow meter, dan fuel pump.
Proses pengisian bahan bakar dilakukan oleh petugas khusus yang memiliki kompetensi khusus dan telah dilatih oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Petugas ini harus memiliki kompetensi khusus dan terlatih. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan, manajemen lingkungan, ketersediaan bahan bakar, dan keandalan peralatan.
Jenis Bahan Bakar yang Digunakan
Lokomotif umumnya menggunakan bahan bakar jenis High Speed Diesel (HSD), namun saat ini beralih ke Bio Solar (B35) untuk mendukung program penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN).
Bio Solar merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari campuran bahan bakar fosil dan bahan organik seperti minyak kelapa sawit atau limbah tumbuhan. Penggunaan Bio Solar membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: Aspirasi Emak Emak Indonesia Dukung Aksi di Kedubes Amerika Serikat dan Rumah Dubes Mesir di Jakarta
Lokasi Pengisian