Harga Sembako di Kota Cirebon Melambung Tinggi, Bikin Rakyat Tambah Susah, Siapa Yang Salah ??

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 20:11 WIB
Ilustrasi (id.carousell.com)
Ilustrasi (id.carousell.com)

SATUARAH.CO - Harga beras di pasaran terus merangkak naik hingga tembus di kisaran Rp 18.000 per kilogram. Hal yang sama juga diikuti dengan kenaikan harga minyak goreng, gula pasir dan sejumlah barang lainnya.

Kenaikan kebutuhan pokok (Sembako) ini melambung tinggi dan rakyat semakin sulit untuk membeli, namun siapa yang harus dipersalahkan? .

Itulah sekelumit ucapan dari bibir Rochman, warga Kota Cirebon saat bertemu di bilangan jalan Pasuketan, Kota Cirebon kepada wartawan, terkait kenaikan harga sembako di pasaran.

Baca Juga: DPPKBP3A Kab Cirebon Gelar Pelayanan KB Berupa MKJP, Bupati Imron Bilang Begini

"Bayangkan mas, buat beli beras saja sekarang saya harus menambah jam kerja untuk mencari uang tambahan. Jika tidak, biaya kebutuhan lainnya tidak mungkin tertutupi. Saya semakin gak ngerti dengan situasi ekonomi di Indonesia ini. Tahu rakyat masih susah, malah sembako harganya pada naik, kita mau makan pake apa," keluhnya bercampur kesal.

Senada diucapkan Yogi, pria berputra tiga yang sehari-harinya sebagai penjual keliling makanan anak anak.

Menurutnya dengan kenaikan harga beras, minyak, gula dan lainnya membuat dirinya semakin tertekan dengan kebutuhan keluarga yang tak bisa dihindarkan, namun keuangan semakin tak mencukupi.

Baca Juga: Terima Laporan Bahan Pangan Naik, Pj Wali Kota Bekasi Sidak ke Pasar Seroja: Warga Jangan Panic Buying

Kata Yogi, kenaikan harga-harga sembako ini apakah tidak ditekan dan dikembalikan ke harga di mana masyarakat bisa membelinya dengan peran pemerintah yang serius untuk mensejahterakan rakyatnya.

Tapi dengan kenaikan ini yang seperti tidak terkontrol oleh pemerintah, membuat rakyat benar-benar menjerit dan pemerintah lupa untuk mensejahterakan rakyat.

"Mana itu para anggota, DPD, DPR dan DPRD, kok diam saja dengan kenaikan harga-harga sembako ini. Di mana posisi mereka, apakah tidak tahu jika rakyat semakin sulit membeli beras dengan harga sekarang yang sudah mencekik leher rakyat?" katanya kesal. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X