PTM Terbatas, Nadiem Minta Orang Tua Jadi Garda Depan

photo author
- Jumat, 15 Oktober 2021 | 17:31 WIB
Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (kemdikbud.go.id)
Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (kemdikbud.go.id)

Mendikbudristek menekankan akan memastikan dan berjuang agar di satu sisi guru-guru honorer yang memang layak dapat meningkat kesejahteraannya. Dan sisi lain, siswa memiliki guru yang berkualitas untuk menunjang kemajuan dalam proses pembelajaran di sekolah.

“Guru-guru hebat yang saya temui selama kunjungan kerja adalah guru yang digaji 100-500 ribu perbulan dan kadang tidak tepat waktu (pembayarannya). Mereka sudah membuktikan selama bertahun-tahun mengabdi bahwa mengajar bukan untuk uang, tapi untuk (kemajuan pendidikan) anak-anak,” jelasnya. 

Dari hasil kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, Mendikbudristek menceritakan keharuannya mendengar curhatan guru honorer yang mengajar di PAUD dan hanya digaji 100 ribu perbulan.

Pada kesempatan itu, Nadiem meminta pemda setempat untuk memastikan formasi guru honorer yang memang dibutuhkan dapat segera didaftarkan supaya peluang guru honorer menjadi ASN PPPK dapat terserap dengan maksimal.

Sebelum mengakhiri, Mendikbudristek mengucapkan selamat kepada guru honorer yang telah lolos seleksi guru ASN PPPK. Ia berharap guru yang telah lolos dapat membantu dan memotivasi rekan guru honorer lainnya untuk terus semangat berjuang mengikuti tes seleksi.

“Terima kasih kepada para guru yang telah memberanikan diri untuk berjuang mengikuti tes. Bagi yang belum lolos, terus belajar dan jangan putus asa mencoba. Bapak/Ibu punya kesempatan hingga tiga kali untuk mengikuti seleksi,” ujarnya.

Sementara itu, bagi yang sudah lolos tapi belum mendapat formasi, harap bersabar. “Kami berjuang dan terus berjuang agar tahun depan ada formasi untuk Bapak/Ibu di sekolah tempat guru-guru mengajar,” tekan Mendikbudristek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X