SATUARAH.CO - Musyawarah Kerja Halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Maarif Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).
Acara tersebut dihadiri Kepala Staf Presiden Moeldoko, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid, Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Maman Immanulhaq.
Baca juga: 4 Tips Pilih Judul Skripsi, Mahasiswa Angkatan Tua Wajib Baca!
Dalam sambutannya, Moeldoko menyebutkan, ada lima upaya untuk menghadapi perubahan, yakni adaptif terhadap perubahan, mampu membangun kecepatan di segala lini, berani mengambil risiko atas kebijakan, menghadapi kompleksitas globalisasi, serta merespon kejutan-kejutan yang akan terjadi.
Moeldoko menambahkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia akan maju kalau ada pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, tranformasi ekonomi, dan reformasi bidang hukum.
Baca juga: Banyak Orang Tua Khawatir, Nizar: Saya Minta Awasi Secara Berkala PTM Terbatas
"Kita semua harus saling gotong royong, sehingga Indonesia bisa maju. Pemerintah tidak bisa membangun negara sendiri," katanya.
Acara tersebut dikabarkan akan digelar selama tiga hari, mulai dari Jumat (8/10/2021) hingga Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Sistem Pendidikan Berubah Mengikuti Pergantian Rezim, Agustina: Siswa yang Menjadi Korban
Mukernas diikuti 145 peserta dari 76 perguruan tinggi berbasis pesantren tujuh koordinator wilayah, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). √
Artikel Terkait
Diah Pitaloka: Kita Ingin Anggaran Kemensos Terserap Benar
Kadisdik Pastikan 95 Persen Guru di Kota Bekasi Tervaksin Covid19
21 Peserta Ikuti Seleksi Penjaringan Komisioner Baznas Kab Cirebon