Tolak Pendirian SDN Waluya 3, Ketua BMPS: Saya Sudah Bicara dengan Bupati Bekasi

photo author
- Minggu, 3 Oktober 2021 | 12:48 WIB
Ketua BMPS Kabupaten Bekasi, Drs. H. Komarudin, MM. (Dudun Hamidullah)
Ketua BMPS Kabupaten Bekasi, Drs. H. Komarudin, MM. (Dudun Hamidullah)

SATUARAH.CO – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bekasi, sejatinya pernah menolak rencana pendirian unit sekolah baru (USB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Waluya 3 di areal lahan fasilitas sosial – umum (fasos-fasum) Perumahan Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) Blok E21 dan E30, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Hal itu dikatakan Ketua BMPS Kabupaten Bekasi, Drs. H. Komarudin, MM kepada satuarah.co, Minggu (3/10/2021) di Cikarang. Menurut dia, penolakan tersebut sudah sejak lama disampaikan BMPS kepada Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.

“BMPS Kabupaten Bekasi, sudah pernah menyampaikan penolakan rencana pembangunan SDN Waluya 3 kepada Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja,” katanya.

Baca Juga; Temu Inovasi, Kepala BSKAP Soroti Isu Kunci Strategi Literasi

Alasan penolakan, kata Komarudin, berdasarkan hasil kajian BMPS, letak SDN Waluya 3 tersebut tidak terlalu jauh dengan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Lestari.

“Berdasarkan kajian kami, lokasi yang diusulkan tersebut sangat berdekatan dengan keberadan SDIT Bina Lestari. Jika dilihat dari aspek kebutuhan dan kemanfaatan masih ada lokasi lain di kecamatan atau desa di wilayah Kecamatan Cikarang Utara yang begitu sangat membutuhkan atas program pendirian USB tersebut,” ungkapnya.

Komarudin yang juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi ini menambahkan, sekolah yang sudah ada seharusnya lebih fokus diperhatikan ketimbang mendirikan unit sekolah baru.

“Akan tetapi, jika pemerintah tetap akan mendirikan SD Negeri Baru di Desa Waluya, diharapkan terlebih dahulu perlu dibicarakan dan duduk bersama untuk mengurai masalah, serta mencari alternatif atau solusi, terutama dalam hal menentukan titik lokasi sesuai dengan pertimbangan beberapa aspek,” pungkasnya.

Baca Juga; BNK Kabupaten Bekasi Apresiasi Tes Urine WBP di Lapas Cikarang

Senada diungkapkan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, H Yaman Edie Bair. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi meninjau ulang pembangunan USB SDN Waluya 3 tersebut.

“Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi dan menerima program tersebut, akan tetapi kami berharap untuk lokasinya agar dipindahkan ke tempat lain, karena lokasinya berdampingan dengan SDIT Bina Lestari yang beralamat di Jalan Bumi Citra Lestari, Blok E20 dan E31 Desa Waluya,” tandasnya.

Yaman mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek), jarak sekolah baru dengan sekolah yang sudah ada, berjarak 3 kilometer.

“Sedangkan lokasi USB SDN Waluya 3 hanya beberapa meter saja dengan SDIT Bina Lestari. Sehingga suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dipastikan tidak kondusif,” kata mantan Ketua Kadin Kabupaten Bekasi ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X