Asep Sukmayadi mengatakan, KRI merupakan kompetisi yang diselenggarakan untuk mendorong kreativitas mahasiswa dalam bidang teknologi robotika dan kecerdasan buatan.
Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, Asep Sukmayadi berharap mahasiswa Indonesia dapat terus berkreasi dan berinovasi, khususnya di bidang robotika.
"Walaupun di tengah pandemi, KRI diharapkan mampu memberi warna bagi mahasiswa dan menginspirasi," tuturnya. Tak hanya berhenti di kompetisi robot saja, ia berharap para mahasiswa dapat terus berkreasi dan memberikan sumbangan pemikiran dan solusi terhadap berbagai persoalan bangsa.
Baca Juga; PT Semen Gresik Diminta Pertahankan Pasar Semen Nasional
Berikut adalah daftar pemenang KRI 2021 untuk wilayah II. Untuk Divisi Kontes Robot ABU Indonesia juara pertama diraih oleh tim RIOT dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, juara kedua diraih oleh tim MAESTRO_EVO dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan juara ketiga diraih oleh tim KOPENS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sementara itu untuk desain terbaik diraih oleh tim KOPENS dan strategi terbaik diraih oleh tim RIOT.
Selanjutnya, untuk divisi Kontes Robot SAR Indonesia, juara pertama diraih oleh tim EILERO dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, juara kedua diraih oleh tim DOME dari Universitas Muhammadiyah Malang, juara ketiga diraih oleh tim DEWAYANI dari Universitas Negeri Surabaya. Desain terbaik diraih oleh tim EILERO dan strategi terbaik diraih oleh tim DEWAYANI.
Untuk divisi Kontes Robot Tematik Indonesia, juara pertama diraih oleh tim ABHINAYA dari Universitas Negeri Yogyakarta, juara kedua diraih oleh tim ASTRO UNAIR dari Universitas Airlangga, dan juara ketiga diraih oleh tim RIVAL dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sedangkan strategi terbaik diraih oleh tim ABHINAYA.
Kemudian, untuk divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia, juara pertama diraih oleh tim VI-ROSE dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, juara kedua diraih oleh tim AZZAHRALY dari Universitas Negeri Surabaya, juara ketiga diraih oleh tim ERISA dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Desain dan artistik terbaik diraih oleh tim AZZAHRALY.
Untuk divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda, juara pertama diraih oleh tim ERSOW dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, juara kedua diraih oleh tim IRIS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan juara ketiga diraih oleh tim GERHANA DEWARUCI dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Desain Terbaik diraih oleh tim ERSOW dan strategi terbaik diraih oleh tim GERHANA DEWARUCI.
Baca Juga; Pendirian SDN Waluya 3 Diprotes, Yaman Minta Penjabat Bupati Bekasi Hentikan Pembangunan USB
Untuk divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid, juara pertama diraih oleh tim ICHIRO dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, juara kedua diraih oleh tim GANDAMANA dari Universitas Negeri Surabaya, dan juara ketiga diraih oleh tim EROS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Strategi terbaik diriah oleh tim AL-'AADIYAAT dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Untuk kategori lomba lari, juara pertama diraih oleh tim GANDAMANA, juara kedua diraih oleh tim AROC_PL dari Politeknik Negeri Malang, dan juara ketiga diraih oleh tim EROS. Sementara itu, untuk kategori menggiring bola, juara pertama diraih oleh tim ICHIRO, juara kedua diraih oleh tim EROS, dan juara ketiga diraih oleh tim GANDAMANA. Untuk kategori kerja sama robot, juara pertama diraih oleh tim ICHIRO, juara kedua diraih oleh tim EROS, dan juara ketiga diraih oleh tim AL-'AADIYAAT. √
Artikel Terkait
Program ‘Ayo Kursus’, Wartanto Harapkan DUDI Bimbing Pekerja Bisa Berwirausaha