Agus Masykur juga menegaskan bahwa Pertukaran budaya bukanlah invasi budaya, tetapi bagaimana agar kita saling memahami dan menghormati budaya satu sama lain.
"Semoga dengan dilaksanakannya pertukaran budaya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua negara indonesia-india khususnya juga bagi kabupaten Subang," ungkapnya.
Baca Juga: Di Lokasi Wisata D Castello Sariater, Polres Subang Gelar Vaksinasi Booster
Selain itu Agus berharap kegiatan ini melibatkan para generasi muda.
"Ya, mengingat menimbang kegiatan ini sangat strategis, mereka kaum muda sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin bangsa ini di masa mendatang," pungkasnya
Acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Rampak Kendang SMKN Kesenian Subang,Rampak Tari Jaipongan, Indian Classical Dance by; N. Nitya Santoshini Vaishnavi School of Theatre Arts Visakhapatnam, Telugu Folk Dance by: Raghupathruni Harshitha Tiina School of Theatre Arts Visakhapatnam dan banyak penampilan lainnya.
Turut hadir anggota DPRD Jabar-Ridwan Sholihin, Unsur Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Subang dan jajaran, Anggota DPRD Kabupaten Subang, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Purwadadi, Ketua Muslimat NU Subang, Muspika Kecamatan Purwadadi serta tamu undangan lainnya. √