SATUARAH.CO - Dalam rangka menggali potensi, mengembangkan minat dan bakat para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Subang akan menggelar ajang kompetisi Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) Kabupaten Subang 2022.
Hal ini dikatakan Ketua FKDT Kabupaten Subang Agus Rahayu. Menurutnya, kegiatan PORSADIN tersebut akan digelar 18 Juni 2022 dan pesertanya sekitar 750 Santri Madrasah Diniyah Takmiyah (MDT) se- Kabupaten Subang.
Baca Juga: Layanan Publik Kemenkumham Kembali Diganjar Penghargaan Kemenpan RB
Menurutnya, kegiatan ini selain ajang kompotisi PORSADIN, ada 7 bidang lomba lainnya di antaranya Tahfidz, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Kaligrafi, Lari Sprint, Tenis Meja dan Catur.
“Kegiatan ini tiada lain tujuannya untuk menggali potensi dan mengembangkan bakat minat para santri MDT dan untuk membangun sinergi dan ikatan silaturahim antar madrasah diniyah yang ada di Kabupaten Subang,” kata Agus kepada Portal Berita satuarah.co, Kamis (16/6/22).
Baca Juga: Beban Berat di Pundak Ketum KONI Jabar Baru, Target Hattrick Juara Umum PON
Lanjut Agus, PORSADIN itu adalah merupakan upaya FKDT Subang untuk memperkuat peran, fungsi dan posisi organisasi FKDT sebagai wadah Ikatan Silaturahim Madrasah MDT.
Bahkan lanjut Agus, rencana kegiatan PORSADIN tersebut sangat diapresiasi oleh Pemkab Subang .
Baca Juga: Hadiri Acara Kelulusan Sekolah, Ini Tips Jadi Orang Sukses Menurut Tri Adhianto
Sementara Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Subang, Iwan Rudianto menyebutkan PORSADIN merupakan ajang aktualisasi diri para santri/santriwati dari seluruh Madin di bidang olahraga dan seni Islami.
Selain menguji kemampuan, baik mengaji, bakat lainnya bisa disalurkan dan dijadikan modal menjadi atlet profesional.
Iwan juga mengatakan, ajang kompetisi yang diikuti para santri/santriwati ini, akibat pandemi Covid-19, sehingga baru diselenggarakan lagi tahun ini.
“Ya, sangatlah penting pendidikan santri/santriwati MDT dan ini pula merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa, karena selain ilmu agama, di MDT inilah pelajaran akhlak diberikan," pungkasnya. √